Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Penemuan mumi anjing ini cukup mengejutkan para penebang pohon.
• Seperti Manusia Masih Hidup, Mumi Firaun Berusia 3 Ribu Tahun Juga Punya Paspor
Dilansir TribunTravel.com dari laman allthatsinteresting.com, para penebang yang sedang memotong pohon ek kastanye di Georgia selatan tak sengaja menemukan pemandangan yang tidak biasa.
Setelah memotong bagian atas pohon, dan memuatnya ke truk untuk diangkut, seorang anggota tim kebetulan mengintip ke bawah batang berlubang.
Di dalam, ia menemukan seekor anjing yang telah dimumikan dengan sempurna.
Para ahli yang mempelajari bangkai menyimpulkan bahwa anak anjing itu kemungkinan besar adalah anjing pemburu yang berasal dari tahun 1960-an, yang mengejar sesuatu seperti tupai melalui lubang di akar, dan tanpa sengaja terjepit di tengah-tengah pohon berlubang.
Dari posisi cakar anjing, para ahli percaya bahwa ia terus berusaha memanjat, namun karena tubuhnya terjepit, anjing itu akhirnya mati.
• Bukan Manusia, Mumi Mesir Kuno yang Diperiksa Lewat CT Scan Ini Ternyata Berisi Buaya
Biasanya, seekor anjing yang mati di alam liar akan mati membusuk dan dimakan oleh hewan lainnya.
Namun, ketika anjing itu mati di dalam pohon, tidak mungkin hewan lain bisa mencapainya - dan, karena ketinggian pohon, tidak mungkin hewan lain bisa mencium baunya.
Tonton Juga
Selain itu, jenis pohon tempat anjing tersebut memiliki zat unik yang mampu menciptakan proses mumifikasi alami.
Ek kastanye mengandung tanin, yang digunakan penyamakan kulit binatang agar tidak membusuk.
Tanin dari bagian dalam pohon merembes ke anjing dan mencegahnya membusuk.
Lingkungan kering di dalam pohon juga memberikan perlindungan dari unsur-unsur kelembaban.