TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kota kecil bernama Belushya Guba yang terletak di Rusia Utara sedang berada dalam kondisi darurat.
Pasalnya penduduk di kota tersebut diserbu oleh belasan hingga puluhan beruang kutub yang berkeliaran di jalan-jalan untuk mencari makanan.
Diketahui Belushya Guba adalah rumah yang ditinggali sekitar tiga ribu orang yang terletak di satu pulau kepulauan Novaya Zemlya, Samudera Arktik.
Banyak dari penduduk takut meninggalkan rumah mereka karena ada belasan beruang kutub yang berkeliaran di jalan-jalan.
• 3 Negara Bebas Visa untuk WNI di Eropa yang Bisa Kamu Kunjungi, dari Belarusia hingga Serbia
Bahkan ada beberapa beruang kutub yang nekat memasuki bangunan untuk mencari makanan.
Dari rekaman cctv memperlihatkan lebih dari 52 penampakan beruang kutub berjalan-jalan di kota tersebut hanya dalam waktu tiga hari.
Tonton Juga
• Lucy, Jerapah Betina Berusia 14 Tahun di Kebun Binatang Singapura Meninggal saat Lahirkan Anaknya
Dilansir dari kantor berita lokal Rusia TASS mengungkapkan bahwa sejak 1983 belum pernah terlihat penampakan beruang kutub memasuki kota Novayta Zemlya.
Namun beberapa waktu terakhir terlihat beberapa beruang kutub kelapran yang memasuki kota dan ada juga yang benar-benar mengejar orang.
Diketahui bahwa aktivitas beruang kutub di dan sekitar Belushya Guba mulai meningkat pada bulan Desember, dan hewan-hewan tersebut dilaporkan menjadi lebih agresif.
• Gunakan Bayi untuk Pertunjukan Jalanan, Turis Asal Rusia Ditangkap di Malaysia
Sejak saat itulah, lusinan beruang kutub tersebut menyerang orang-orang dan memasuki rumah-rumah.
Beruang kutub adalah spesias yang dianggap terancam punah di Rusia.
Dan meskipun ada ancaman dari serangan beruang kutub kepada orang-orang Belushya Guba, pemerintah telah menolak untuk mengeluarkan izin untuk menembak beruang kutub tersebut.
Sebaliknya, tim ahli dan satuan tugas khusus telah dikirim ke pulau itu untuk memantau situasi dan melindungi populasi lokal.
Meskipun alasan invasi beruang kutub ini masih belum jelas, banyak spesialis yakin bahwa ini terkait dengan pemanasan global dan berkurangnya es laut.
Beruang kutub menghabiskan sebagian besar waktu mereka di lapisan es untuk berburu anjing laut, tetapi es menyusut selama bulan-bulan yang lebih hangat.
Sehingga mereka menyerbu ke pedalaman untuk mencari makanan.
Lihat Video Selengkapnya di Bawah ini
• Potret Kereta Api Sunrise Express, Transportasi yang Mirip Hotel Berjalan di Jepang
• 10 Surga Pensiun Terbaik di Dunia, Tawarkan Biaya Hidup hingga Biaya Kesehatan Terjangkau
• Menu Baru dari KFC, Snack Bucket Hanya Rp 60 Ribu, Intip Syarat dan Ketentuan
• BCA-Singapore Airlines Travel Fair 2019 Digelar di 3 Kota, Ada Cashback hingga Rp 1,5 Juta
• Kenapa Semakin Banyak Orang Indonesia ke Singapura pada 2018?
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)