Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ikan Oarfish yang Dianggap Pertanda Datangnya Gempa Muncul di Peru, Warga Kota Mancora Bersiaga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikan Oarfish yang Dianggap Sebagai Pertanda Datangnya Gempa

TRIBUNTRAVEL.COM - Warga di Kota Mancora, Peru ini bersiaga dikarenakan tertangkapnya ikan Oarfish yang dipercaya sebagai pertanda akan ada gempa.

Menurut legenda munculnya ikan Oarfish dianggap sebagai pertanda datangnya bencana alam gempa dan tsunami.

Dilansir dari Daily Mail, ikan Oarfish ini ditangkap di lepas pantai Kota Mancora, sebuah kota wisata yang populer di kalangan para peselancar.

Sebelumnya diketahui bahwa ikan dengan jenis yang sama ini muncul dan ditangkap oleh nelayan di Jepang.

Ikan Oarfish (Uozo Aquarium)

5 Fakta Menarik tentang Nazca Lines, Termasuk Alasan di Balik Awetnya Garis Misterius di Peru Ini

Tak lama setelah penangkapan itu, bencana gempa dan tsunami menghantam Fukushima dan menewaskan sekitar 20 ribu orang.

Ikan Oarfish adalah jenis ikan yang bisa tumbuh hingga memiliki ukuran sepanjang lima meter, bahkan spesiesnya oarfish raksasa bisa memiliki panjang hingga 11 meter.

Tonton Juga

Ikan ini menghabiskan sebagian besarnya di laut dalam setidaknya di kedalaman satu kilometer dan amat jarang berenang hingga ke permukaan.

Sehingga, ikan ini amat jarang terlihat meski faktanya mereka bisa ditemukan baik di laut dingin maupun tropis.

Sejumlah peneliti mengatakan, oarfish berenang ke permukaan karena adanya perubahan elektromagnetik yang timbul di saat adanya aktivitas tektonis.

Namun, lebih banyak ilmuwan yang mengatakan tak ada hubungan antara perilaku ikan ini dan ancaman gempa.

Mereka menambahkan, ikan ini juga kerap terlihat di permukaan dan sesudahnya tidak ada gempa atau bencana alam lainnya.

Sebuah Legenda Kuno

Ikan Oarfish (CEN)

Selain Tembok Besar China, Kenali 5 Tembok Bersejarah Lainnya di Dunia, Ada di Peru hingga Turki

Kepercayaan yang mengaitkan ikan ini dengan bencana alam adalah mitos Namazu di Jepang yaitu seekor ikan lele raksasa yang hidup di bawah kepulauan itu.

Menurut legenda tersebut, gempa yang terjadi di Jepang diakibatkan sang ikan raksasa mengibaskan ekornya.

Kemunculan oarfish sebelum bencana gempa dan tsunami Fukushima pada 2011 semakin menguatkan legenda itu.

Pada 2010, belasan ikan ini juga ditemukan nelayan tak lama sebelum gempa berkekuatan 8,8 magnitudo menghantam Chile.

Di masa lalu, ikan yang dalam bahasa Jepang disebut ryugu atau tsukai yang artinya pembawa pesan dari istana raja naga.

Pesan ini dianggap sebagai pertanda datangnya bencana.

Berdasarkan pengetahuan umum, ikan ini berenang ke permukaan dan menuju ke pantai menjelang terjadinya gempa bumi.

Hal itu sejalan dengan teori ilmiah bahwa ikan-ikan yang hidup di laut dalam kemungkinan bisa merasakan pertanda gempa bumi dan bersikap tak wajar sebelum gempa terjadi.

Pilot Singapore Airlines Diskors karena Izinkan Pramugari Duduk di Kursinya dan Mengambil Foto

4 Kuliner Legendaris di Semarang yang Wajib Kamu Singgahi, Toko Oen Sudah Ada Sejak 1920

Curug Gondoriyo, Objek Wisata Alam Baru di Semarang yang Cocok Dikunjungi Bersama Pasangan

10 Langkah Sukses Cepat Kaya, Diet Serba Tunai Hingga Hidup Tanpa Belanja

Kabar Gembira, Mulai Hari ini Harga Tiket Garuda Indonesia Group Turun Hingga 20 Persen

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)