Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Duckie Thot adalah model Australia yang sering disebut "Black Barbie."
Hari ini, dia memiliki jutaan penggemar, fotonya banyak disukai, dan merek paling terkenal bersaing untuk membuatnya membintangi kampanye iklan mereka.
Meski telah memperoleh banyak ketenaran, kisah masa lalunya cukup menyedihkan.
Pembulian sering dia terima, bahkan saat dirinya merintis karir.
• Usai Dilanda Banjir Hebat, Warga Australia Temukan Buaya Liar, Pemerintah Berikan Peringatan Waspada
Duckie Thot lahir di Sudan Selatan.
Dia bermimpi menjadi model sejak dia masih kecil.
Langkah pertama yang dibuatnya untuk mencapai tujuannya adalah mengambil bagian dalam proyek populer, Next Top Model Australia .
• Ular di Australia Banyak yang Tersangkut Kaleng Minuman.Kok Bisa?
Ketika Duckie masuk ke acara itu, dia baru berusia 17 tahun.
Dia dikritik dan disalahpahami oleh stylist yang tidak tahu bagaimana merawat rambutnya dengan baik.
Dan penggemar acara tidak begitu menyukainya pada awalnya.
Mereka mengatakan dia tidak alami dan tidak ada yang percaya bahwa penampilannya yang unik adalah hadiah dari alam, dan bukan operasi plastik dan Photoshop.
• Turis di Australia Tak Sengaja Pegang Gurita Cincin Biru, Binatang Paling Beracun di Dunia
Rekan-rekannya di industri fashion juga mengatakan hal-hal buruk tentang dirinya. Mereka memanggil namanya yang sangat ofensif.
• Keluarga di Australia ini Temukan Seekor Ular Piton di Kamar Mandi Mereka, Panjangnya 7 Kaki
Kemudian, Duckie memberikan wawancara terperinci kepada Teen Vogue.
Dia mengatakan bahwa sebagai gadis berusia 17 tahun, dia terlalu sering terluka dan dia tahu dia tidak pantas mendapatkannya.