Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terungkap Inilah Negara Paling Korup di Dunia, Amankah Jika Traveling Ke sana?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Somalia - Somalia menjadi negara yang paling korup di dunia dan FCO telah mengibarkan bendera merah bagi traveler yang ingin traveling ke sana.

TRIBUNTRAVEL.COM - Negara paling Corrupt (korup) di dunia kini telah terungkap.

Negara paling korup ini memuliki demokrasi yang lemah serta aturan hukum yang mengalami kemunduran.

Mengutip dari laporan Express.co.uk, Somalia menjadi negara yang telah diberi gelar terkorup di dunia.

Menurut persepsi Korupsi 2018, mereka telah mengibarkan bendera merah bagi para pelancong yang ingin berkunjung ke Somalia.

Negara dengan populasi 14,7 juta, menempatkan negara Somalia kerap dilanda perang.

Berdasarkan data dari the World Bank and World Economic Forum, korupsi di sana ditandai oleh Transaparansi Internasional.

Ilustrasi Somalia (Huffington Post)

Mengenal The Milky Sea, Area Berpendar yang Terdapat di Perairan Lepas Pantai Somalia

Saat ini the Foreign and Commonwealth Office (FCO), menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke Somalia.

Termasuk kota-kota Hargeisa dan Berbera, disarankan untuk tidak pergi ke sana kecuali menyangkut hal-hal yang penting.

Bepergian ke wilayah Somalia, telah ditentang oleh FCO secara tegas.

"Korupsi jauh lebih mungkin berkembang di mana fondasi demokrasi lemah dan, seperti yang telah kita lihat di banyak negara, di mana politisi tidak demokratis dan populis dapat menggunakannya untuk keuntungan mereka," ungkap Delia Ferreira Rubio, the head of Transparency.

Selain Somalia juga negara lain yang masuk peringkat negara paling korup di dunia.

Ilustrasi Somalia (Wikipedia)

Bukan Somalia atau Suriah, 7 Negara Populer Ini Malah Masuk Daftar Tempat Berbahaya untuk Dikunjungi

Ada daftar lima besar negara paling korup berada dibawah Somalia dan Suriah.

Selandia Baru, Finlandia, Singapura, dan Swedia berada di lima besar.

Organisasi yang bermarkas di Berlin, Transparency.org, mengumpulkan angka indeks terbaru menggunakan 13 sumber data berbeda.

Ini termasuk pandangan korupsi sektor publik dari para ahli di wilayah geografis serta pebisnis.

Halaman
12