Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Mampu Beli Penghapus, Bocah Asal Filipina Ini Pilih Gunakan Sandal Karet

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harold Labutong

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Karena kemiskinan, banyak anak terpaksa meninggalkan sekolah dan bekerja pada usia dini untuk menghidupi keluarga mereka.

Namun, banyak anak masih terus menentang segala rintangan.

Seorang anak lelaki dari Filipina membuktikan bahwa tidak ada yang dapat menghentikannya bersekolah bahkan ketika dia tidak memiliki alat tulis yang layak seperti yang dimiliki siswa lain dalam kotak pensil mereka.

Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, karena keluarganya yang miskin, Harold Labutong tidak mampu membeli penghapus.

Namun, bocah kreatif itu memikirkan alternatif lain yang bisa ia gunakan sebagai penghapus di kelas.

Harold Labutong (en.goodtimes.my)

Gamer Asal AS Ini Rela Terbang ke Filipina Demi Nikahi Gadis yang Ditemuinya dalam Game

Suatu hari, Harold yang tidak memiliki penghapus bertanya kepada teman sekelasnya apakah dia bisa meminjam penghapusnya.

Teman sekelasnya kemudian memberi tahu dia bahwa penghapus yang dia pinjam terbuat dari karet.

Sejak kejadian itu, bocah lelaki itu selalu bertanya-tanya apakah penghapus bisa dibuat dari sepatu karet.

Sandal karet (en.goodtimes.my)

Ragam Menu Sarapan dari 7 Negara di Dunia, Ada Filipina hingga Venezuela

Dia kemudian memutuskan untuk menggunakan sandal karetnya untuk menghapus kesalahan yang dia buat dalam pekerjaan rumahnya dan itu berhasil.

Harold Labutong menggunakan sandal karet (en.goodtimes.my)

Harold kemudian menggunakan sandal karetnya sebagai penghapus dan dia terus melakukannya sejak itu.

Sandal karet (en.goodtimes.my)

Pengantin Filipina Ini Jadi Korban Penipuan Katering, Kue Pernikahannya Terbuat dari Polystyrene

Menurut guru kelasnya, Harold adalah siswa yang rajin dan cerdas.

Namun, keluarganya terlalu miskin sehingga penghapus terlalu mahal untuk mereka.

Guru Harold Labutong (en.goodtimes.my)

Cara Membuat Kwek-kwek, Jajanan Unik Khas Filipina Banyak Ditemui di Pinggir Jalan

Dia bahkan masih menggunakan pensil yang sama yang sekarang telah menjadi sangat pendek dan tidak nyaman baginya untuk digunakan.

Pensil yang dipakai Harold Labutong (en.goodtimes.my)

Setelah Ditutup 6 Bulan Karena Kerusakan Parah, Pulau di Filipina Ini Akhirnya Dibuka Kembali

Meski demikian, bocah itu tetap positif karena dia tidak ingin membuang kesempatan untuk belajar.

Harold Labutong dan teman sekelas (en.goodtimes.my)

Setelah Ditutup Akibat Penuh Sampah, Pulau Boracay di Filipina Akhirnya Dibuka Kembali

Halaman
12