TRIBUNTRAVEL.COM - Kue Keranjang adalah satu penganan khas yang wajib tersedia dan menjadi incaran pada saat Tahun baru Imlek.
Kue dengan bentuk kemasan bulat dan silinder ini banyak dijual di supermarket, pasar, dan mall-mall menjelang Tahun Baru Imlek.
Mungkin masih banyak yang belum tahu, namun ternyata kue keranjang punya filosofi yang mengagumkan terlebih untuk para etnis Tionghoa yang merayakan Imlek.
Kue keranjang atau yang disebut juga dodol China ini adalah kue tahunan yang dibuat setahun sekali ketika akan dilaksanakannya perayaan Imlek.
• Serba Merah, Ini Pernak-pernik yang Selalu Ada Ketika Menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek
Tidak hanya itu, kue keranjang juga menjadi satu sajian dalam peribadatan dan juga sering dibagikan pada saudara dan tetangga.
Kue keranjang mempunyai nama asli Nian Gao, nian berarti tahun sedangkan go memiliki arti kue.
Dalam dialek Hokkian, Ti Kwe yang juga berati 'kue manis' memiliki pelafalan yang terdengar seperti kata tinggi sehingga kue ini pun disusun tinggi dan bertingkat-tingkat.
Kue keranjang yang disusun bertingkat-tingkat dan tinggi ini memilik makna semoga terjadi peningkatan rezeki atau juga menjadi lebih makmur.
Di Negara Tiongkok sendiri terdapat kebiasaan untuk menyantak kue keranjang terlebih dahulu ketika tahun baru supaya mendapatkan keberuntungan dalam pekerjaan.
Setelah menyantap kue keranjang, barulah mereka menyantap makanan lainnya seperti nasi dan sebagainya.
• 7 Makanan Khas Imlek yang Dipercaya Bisa Mendatangkan Keberuntungan, Coba Jiaozi
Kue keranjang terbuat dari tepung ketan yang sangat lengket, hal ini lah kue keranjang mempunyai makna persaudaraan yang sangat erat dan selalu menyatu.
Cita rasa kue keranjang yang manis karena ada gula di dalamnya serta tekstur yang legit menggambarkan perasaan suka cita, menikmati berkat, kegembiraan dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam hidup.
Kemudian, kue keranjang memiliki bentuk yang bulat tanpa ada sudut pada sisi-sisinya melambangkan pesan kekeluargaan tanpa melihat siapa yang lebih penting atau tidak.
Dan juga diharapkan dalam keluarga akan selalu bersama tanpa batas akhir yang bisa berkumpul dalam setahun sekali ketika Imlek.
Selain itu, tekstur kue yang kenyal dan daya tahan kue keranjang yang cukup lama merupakan simbol dari sebuah kegigihan, keuletan, daya juang, dan perasaan pantang menyerah untuk meraih tujuan hidup.
• 6 Kuliner yang Wajib Ada Selama Imlek, Mulai dari Lumpia sampai Ikan Kukus