3. Kentang + Daging
Siapa yang bisa menolak steak dengan kentang goreng?
Sayangnya, kombinasi makanan ini terlalu berat.
Pati yang terkandung dalam kentang menuntut cairan pencernaan alkalosis, dan protein dari daging yang asam.
Ketika dikonsumsi bersama, keduanya bisa terjebak di dalam perut dan dapat menimbulkan gangguan seperti mulas, bersendawa, gas, dan lain-lain.
Tips: Sebagai lauk daging, pilihlah sayuran yang tidak mengandung tepung misalnya asparagus, brokoli, kembang kol, kacang hijau, atau zucchini.
4. Bir + Kacang
Semua orang suka makan kacang asin saat minum bir.
Namun, makanan tinggi garam tidak hanya tidak sehat tetapi juga menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan kemungkinan menambah satu pint bir lagi.
Tips : Saat meminum alkohol, sediakan air atau soda untuk menghindari dehidrasi.
5. Susu + Pisang
Pasangan makanan ini sangat populer di kalangan pengikut gaya hidup sehat karena bergizi dan mudah disiapkan khususnya untuk sarapan.
Namun, beberapa ahli gizi percaya bahwa buah-buahan, terutama yang manis, harus dikonsumsi secara terpisah.
Mereka tinggal di dalam tubuh lebih lama, memperlambat sistem pencernaan, terutama ketika dimakan dengan makanan lain.
Sedangkan untuk susu, juga lebih sehat untuk meminumnya secara terpisah.
Tips: Konsumsi pisang sebagai makanan ringan di antara waktu makan utama.
(TribunTravel.com/rizkytyas)