TRIBUNTRAVEL.COM - Mendaki gunung menjadi hobi yang sedang digemari kalangan milenial saat ini.
Jika kamu bertanya kepada mereka seperti apa keindahan puncak, mereka akan mengatakan bahwa pemandangan yang dilihat sepadan dengan perjuangan.
Mendaki gunung mungkin terdengar mainstream bagi sebagian orang, tapi bagaimana dengan mendaki gunung berapi aktif?
Itulah yang dilakukan petualang yang juga seorang fotografer bernama Bradley Ambrose dan rekannya yang mendaki Gunung Nyiragongo di Republik Demokratik Kongo.
• Terlalu Mengerikan! 4 Kejadian Ini Terpaksa Dihapus dari Sejarah, Ada Pemotongan Tangan di Kongo
Ambrose dan tim telah melakukan perjalanan luar bisa untuk menangkap gambar kawah lava melalui drone-nya.
Foto dan rekaman video yang dihasilkan Ambrose sungguh luar biasa dan tak bisa dianggap remeh.
Ia dan tim mendaki sekitar 12 ribu kaki untuk mencapai puncak gunung berapi.
Mendaki Gunung Nyiragongo bukan hal yang sulit bagi dia dan rekannya, karena sebelumnya ia telah mendaki beberapa gunung berapi aktif di dunia.
Jadi, ia dan rekannya tidak merasa terlalu gugup saat mendaki Gunung Nyiragongo.
• 10 Negara dengan Internet Paling Lemot di Dunia, Mulai Kongo hingga Yaman
Meskipun demikian ia tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa harus ekstra berhati-hati karena Gunung Nyiragongo memiliki 'kawah lava terbesar di dunia'.
Ketika Ambrose mencapai puncak, ia menerbangkan pesawat tak berawaknya tepat di atas tenda mereka.
Sebelumnya ia telah mendengar banyak cerita di mana beberapa orang kehilangan kamera drone-nya ketika diterbangkan langsung di atas kaldera.
Beruntung Ambrose tidak kehilangan kamera drone-nya dan berhasil menangkap potret kawah gunung berapi yang dijuluki 'panci mendidih raksasa' di dunia ini.
Terlepas dari keberhasilan Ambrose mengambil foto-foto spektakuler ini, kita tidak boleh melupakan keamanan yang harus diperhatikan saat mendaki gunung berapi aktif.
Ini adalah kegiatan yang sangat berbahaya.