TRIBUNTRAVEL.COM - Thailand menyediakan setidaknya 5 ton makanan khas mereka yaitu mango sticky rice atau Khao Neeo Mamuang dalam bahasa Thai.
Mango sticky rice sendiri adalah makanan khas Thailand yang berupa dessert.
Kuliner ini terbuat dari ketan putih dengan irisan mangga manis dan disiram dengan sedikit kuah santan kental.
Pesta pariwsiata Thailand dengan 5 ton mango sticky rice ini memecahkan Guinness World Record untuk penyajian terbesar hidangan penutup populer Thailand.
Kegiatan ini diadakan di distrik Pak Kret, Nonthaburi.
Ini adalah upaya Thailand untuk mengembalikan wisatawan Tiongkok setelah tragedi kapal di Phuket yang menewaskan 47 orang pada Juli 2018 lalu.
Saat itu, Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwan menyalahkan orang-orang China atau Tiongkok atas kejadian tersebut.
Hal itu merujuk pada perusahaan China yang mengoperasikan kapal nahas tersebut.
“Mengapa itu ada hubungannya dengan industri pariwisata Thailand? Ini milik mereka,” kata Wongsuwan, menurut Shanghaiist.
“Perahu itu milik mereka. Mereka pergi melaut melawan peringatan. Jadi itu bukan tanggung jawab kita. Itu milik mereka. Biarkan mereka mengatasinya."
Namun, saat ini sikap Thailand tampaknya berubah.
Mereka membuat acara berjudul "We Care For You" yang diadakan oleh Majelis Legislatif Nasional dan Asosiasi Agen Perjalanan Thailand.
Acara ini tak hanya menyajikan mango sticky rice tapi juga tom yum kung, lobster merah, iga babi, jamur hingga kari.
Panitia menyiapkan 1,5 ton beras ketan dan 6.000 mangga untuk menyajikan hingga lima ton makanan penutup di 1.250 meja.
Selain jamuan makan malam, para tamu juga disuguhi beberapa pertunjukan dari Institut Seni Pertunjukan Bunditpatanasilpa dan seniman lokal, termasuk penyanyi Mimi Lee yang memenangkan kontes di Tiongkok.
Baca tanpa iklan