Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Hanya Jembatan Ampera, Monpera Bisa Jadi Wisata Sejarah di Palembang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) bangunan bersejarah dan merupakan salah satu land mark atau ikon Kota Palembang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) bangunan bersejarah dan merupakan salah satu land mark atau ikon Kota Palembang.

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Palembang, tidak mendatangi Monpera Palembang sebagai lokasi yang bisa dijadikan wisata sejarah guna menambah pengetahuan dan wawasan.

Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) berlokasi di sebelah Jembatan Ampera yang merupakan pusat Kota Palembang.

Bahkan jika melihat Jembatan Ampera, sudah pasti juga melihat Monpera sebagai bangunan sarat sejarah perjuangan yang tampak megah dan kokoh dengan bentuk persegi lima.

Monpera merupakan museum yang menceritakan sejarah tentara Palembang guna mempertahankan kemerdekaan dari penjajah Belanda.

Dari cerita sejarahnya, tepatnya pada tanggal 1 Januari 1947, seluruh masyarakat Palembang berjuang secara mati-matian selama lima hari lima malam guna melawan Belanda yang berusaha merebut kembali kemerdekaan yang telah berhasil diperoleh oleh bangsa Indonesia.

Meski hanya menggunakan peralatan dan sejata sederhana, kegigihan masyarakat Palembang dalam berjuang berhasil membuat tentara Belanda kocar-kacir.

Hingga akhirnya pada 6 Januari 1947 tercapailah kesepakan gencatan senjata. Maka dari itu untuk mengenang semangat perjuang pada masa itu dibangunlah Monpera.

Monpera dibangun pada tanggal 17 Agutus 1975.

Kemudian diresmikan oleh Menko Kesra RI Alamsyah Ratu Perwira Negara pada tanggal 23 Februari 1988.

Monpera terdiri dari 9 lantai termasuk lantai paling atas yang tentunya bisa melihat pemandangan Kota Palembang.

Dari sisi arsiteknya, bangunan Monpera yang berbentuk persegi lima cukup unik dengan bentuknya yang menyerupai bunga melati berkelopak lima.

Maknanya adalah sucinya perjuangan para pahlawan masa itu.

Di dalam bangunan, setiap lantainya tersedia foto-foto sejarah yang menceritakan kondisi Kota Palembang tempo dulu.

Terdapat juga foto tokoh-tokoh pahlawan lima hari lima malam.

Halaman
12