Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah 6 Remaja Pengubah Sejarah Dunia: Ada Joan of Arc hingga Malala Yousafzai dari Afghanistan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Malala Yousafzai, penerima Nobel Perdamaian

TRIBUNTRAVEL.COM - Anak muda selama ini dianggap sebagai sosok yang masih mencari jati diri. Kebebasan ini, seandainya tak ada pembatasan, akan menimbulkan suatu permasalahan. Kesalahan dalam pergaulan dapat saja mengubah jalan hidup mereka.

Terlepas dari perspektif itu, ada beberapa remaja di berbagai belahan dunia yang melakukan perubahan dan berpengaruh besar terhadap sejarah.

Hal yang dilakukan para remaja ini berbanding terbalik dengan perbuatan remaja lain pada usianya.

Berikut para anak muda usia belasan yang berhasil mengubah sejarah dunia, dikutip dari Encyclopedia Britannica:

1. Malala Yousafzai

Pada 2004, seorang anak berusia 17 tahun bernama Malala Yousafzai menjadi penerima Hadiah Nobel Perdamaian termuda.

Remaja dari Afghanistan ini menjadi terkenal di seluruh dunia karena keberaniannya menentang Taliban.

Saat itu, Malala mengkritik Taliban yang mendiskriminasi perempuan dari hak untuk mendapat pendidikan.

Malala Yousafzai ()

Dia juga mendorong dan memberikan semangat kepada gadis muda di negerinya untuk melanjutkan pendidikan.

Malala berhasil membuat tulisan yang menggambarkan kehidupan di bawah pemerintahan Taliban.

Dia memberanikan menulis tentang kehidupan di sana dan sampai didengar oleh dunia internasional, terutama saat dia ditembak oleh orang-orang yang diduga merupakan pasukan Taliban.

2. Mary Shelley

Sosok ini dikenal sebagai seorang novelis asal Inggris yang terkenal. Ketika berusia 18 tahun, dia telah menuliskan kisah novel yang terkenal yakni, Frankenstein.

Mary Shelley si pencipta novel Frankenstein ()

Novel tersebut mengisahkan tentang seorang ilmuwan asal Swiss bernama Victor Frankenstein yang haus akan ilmu pengetahuan.

Obsesi terhadap ilmu membuat dia berusaha membuat dan meniru hasil ciptaan Tuhan, yaitu manusia buatan.

Namun, karyanya malah berujung dengan terciptanya sosok besar yang kerap dianggap monster.

Halaman
123