Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jam Raksasa di Candi Borobudur Ungkap Jika Matahari Tak Selalu Terbit dari Timur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jam Raksasa di Candi Borobudur Ungkap Jika Matahari Tak Selalu Terbit dari Timur

Seperti diketahui, Matahari memang terbit di arah timur. Namun, tidak selalu tepat di titik timur.

Matahari hanya terbit benar-benar di titik timur dalam dua kali setahun. Yaitu sekitar tanggal 20-21 Maret dan 22-23 September.

Nah, arsitek Borobudur rupanya sudah mengetahui titik timur yang benar. Oleh karena itu, Candi Borobudur juga dibangun menghadap titik utara dan selatan dengan sangat tepat.

Liburan ke Bandung Bersama Keluarga? Jangan Lupa Mampir ke Resto ala Casual Dining Ini

Benarkah Shisa Lebih Berbahaya Ketimbang Rokok? Begini Penjelasan Para Ahli

Museum Trupark, Objek Wisata Terbaru di Cirebon yang Tawarkan Beragam Koleksi Batik

7 Destinasi yang Harus Dikunjungi Ketika Kamu Pergi ke Bromo, Jangan Lupa Nikmati Bromo Milky Way

Anti Ribet, Kamu Bisa Cuci Pakaian Kotor saat Traveling dengan Tas Kecil Ini

 Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur, Mengungkap Jika Matahari Tak Selalu Terbit di Timur.