Setelah beranjak dari camp Canada, tim berjalan lagi menuju camp Alaska, dengan ketinggian 5.200 mdpl.

Setelah itu, perjalanan langsung dilanjutkan ke camp Nido de Conderes yang memiliki ketinggian mencapai 5.570 mdpl.

Kemudian, keesokan harinya, tim melanjutkan perjalanan di camp terakhir atau camp ketiga.

Yakni mereka harus mendaki menuju camp Colera dengan ketinggian 6.000 mdpl.

Selama di perjalanan menuju camp tersebut, para tim UPL MPA Unsoed diterjang badai dan angin kencang, sebelum sampai ke lokasi.

Setelah sampai di camp Colera, perjalanan pun dilanjutkan ke Independencia, hingga sampai ke puncak Aconcagua.

Pada 17 Desember 2018 tepat pada pukul 14.58 waktu Argentina atau Selasa, 18 Desember pukul 00.58 WIB, Tim Atlet BRI Soedirman Expedition VII berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak.

Tidak hanya itu, mereka juga mengibarkan bendera almamater Universitas Jenderal Soedirman dan panji UPL MPA Unsoed di puncak Aconcagua dengan ketinggian mencapai 6.961 mdpl.

Selain mengibarkan bendera, para anggota juga berhasil bermain kesenian wayang khas Banyumas di Puncak Aconcagua.

Tim atlet yang berhasil bermain wayang terdiri dari tiga orang.

Mereka adalah Mohammad Ridho Ashari, Ningam Syukr,i dan Miftakhur Rizky.

Permainan wayang yang mereka bawakan berkisah tentang 'Babat Sunga Serayu'.

Pertunjukan tersebut mereka persembahkan sebagai hadiah ulang tahun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

Diketahui PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. tengah merayakan hari jadi yang ke 123 tahun.

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)