TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, menghabiskan liburan akhir tahun di Jepang adalah satu pilihan tepat buat kamu yang suka banget eksplore makanan unik.
Jepang satu destinasi pas yang ada di kawasan Asia untuk eksplore makanan yummy dengan berbagai bentuk dan cara penyajian yang super unik.
Nah, sayangnya nggak semuanya berlabel halal dan disantap bebas oleh para Muslim Traveler.
• 8 Tradisi Bersantap Unik di Momen Tahun Baru dari Berbagai Negara, Orang Jepang Suka Santap Mi Soba
Tapi tenang! Jepang termasuk negara Muslim Friendly yang memungkinkan kamu tetap bisa mneikmati sajian makanan khas Jepang berlabel halal.
Namun penasaran nggak sih Traveler, gimana cara membedakan makanan halal dan non halal di Jepang?
Seperti yang dilansir TribunTravel.com dari jnto.or.id, berikut ini ada tips simple untuk membedakan makanan halal dna non halal di Jepang.
• 6 Fakta Unik Jepang yang Wajib Traveler Tahu, Ada Mitos Tentang Kucing Hitam
Caranya simple banget Traveler, kamu hanya perlu memperhatikan beberapa kata-kata yang ada di daftar menu di tempat makan di Jepang.
Setelah itu perhatikan beberapa kata-kata dan aksara Jepang khusus yang harus dihindari untuk dipesan saat makan di Jepang.
Apa aja? Yuk simak beberapa kata-kata dan aksara Jepang khusus untuk memebedakan makanan halal dan non halal di Jepang.
1. 豚 buta (babi)
2. ポーク po-ku (pork)
3. 牛肉 gyu niku (daging sapi)
4. 鶏肉 tori niku (daging ayam)
5. 肉エキス niku ekisu (ekstrak daging)
6. コンソメ konsome (kaldu daging)
• Jepang Pilih Karakter China Bermakna Bencana Sebagai Simbol untuk Gambarkan Tahun 2018