Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Natal dan Tahun Baru

Barapen hingga Wayang Kulit, 5 Tradisi Perayaan Natal di Beberapa Daerah di Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Natal

 TRIBUNTRAVEL.COM - Satu minggu lagi, umat Kristiani di seluruh dunia merayakan hari raya Natal.

Di beberapa daerah di Indonesia, ada beberapa tradisi perayaan Natal.

Tentu tradisi perayaan Natal ini berpadu dengan budaya setempat.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum tradisi perayaan hari raya Natal di beberapa daerah di Indonesia dari berbagai sumber.

1. Wayang Kulit Kristus, Yogyakarta

Wayang kulit kristus (http://suaratuhan.blogspot.com)

Di Yogyakarta, perayaan Natal tidak lepas dari pertunjukan wayang kulit.

Wayang kulit biasanya memiliki tema kelahiran Yesus Kristus.

Di gereja, pastor atau pendeta memimpin ibadah dengan bahasa Jawa krama inggil dan mengenakan pakaian adat khas Yogyakarta.

Yakni, beskap dan blangkon.

2. Ngejot dan Penjor, Bali

Di Bali, perayaan Natal digelar dengan tradisi Ngejot dan Penjor.

Ngejot adalah sebutan untuk tradisi memberikan bingkisan makanan khas Bali yang juga dilakukan pada hari raya Galungan.

Sementara penjor adalah semacam hiasan janur kuning yang dipasang di rumah dan gereja sebagai penanda perayaan Natal.

3. Kunci Taon, Manado, Sulawesi Utara

Perayaan Natal di Manado, Sulawesi Utara biasanya berlangsung dari 1 Desember hingga puncaknya pada 25 Desember.

Halaman
12