Ketidakstabilan politik telah menghambat perkembangan ekonomi, tetapi Guinea-Guinea tetap bersikukuh mempertahankan negaranya.
Bagi pengunjung yang berkunjung ke Guinea-Bissau akan dimanjakan dengan keindahan Arquipelago dos Bijagós yang dinyatakan sebagai Cagar Biosfer UNESCO pada tahun 1996.
Daerah ini adalah rumah bagi kuda nil, monyet, simpanse dan kerbau.
Ikan tumbuh subur di perairan terlindung dan ratusan spesies burung hidup di lahan basah dan bakau.
5. Kepulauan Solomon
Pengunjung tahunan: 26.000
Kepulauan Solomon terdiri dari enam pulau besar dan lebih dari 900 pulau kecil yang tersebar di Samudra Pasifik.
Negara ini memiliki sejarah yang sangat bergejolak, mulai dari pertempuran sengit selama Perang Dunia II hingga kekerasan etnis yang intens di akhir tahun 90-an dan awal 2000-an, tetapi sekarang lebih tenang dan lebih terbuka untuk pariwisata.
• 6 Negara Paling Aman Dikunjungi di Dunia, Hampir Tak Pernah Ada Kejahatan yang Terjadi di Sana
Terletak di sebelah timur Papua New Guinea dan barat laut Vanuatu, negara ini bukan tujuan pantai mewah, tetapi menawarkan pengalaman Melanesia otentik yang terletak di tengah hutan bakau yang lebat, laguna luas dan hutan zamrud.
Bagaimana cara mencapai Kepulauan Solomon: Penerbangan beroperasi dari Australia, Fiji, Papua New Guinea, dan Vanuatu.
Penerbangan domestik juga tersedia melalui Solomon Airlines .
6. Komoros
Pengunjung tahunan: 28.000
Setelah lebih dari 20 kudeta atau percobaan kudeta, negara ini akhirnya mendapatkan stabilitas dan menempatkan infrastruktur wisata.
Meski dilakukan berbagai perbaikan, Komoros tetap menjadi satu negara yang paling jarang dikunjungi di dunia.
• 4 Lokasi di Film yang Bisa Dikunjungi di Dunia Nyata: Ada Rumah Sakit Menyeramkan dalam Film Batman