Menurut Fikser, mekarnya Tabebuya terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada April dan November.
“Mekarnya bunga Tabebuya itu justru terjadi saat musim penghujan. Sebab lazimnya, bunga Tabebuya tersebut bisa mekar saat musim kemarau. Ini unik. Saat mendung, Surabaya jadi terlihat romantis," tutup Fikser.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Bunga Tabebuya Bermekaran, Rayakan Kota Surabaya di Puncak Guangzhou International Award
Baca tanpa iklan