Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Mitos Seputar Makanan di Seluruh Dunia: Gula Tidak Larut dalam Teh Artinya Ada Pengagum Rahasia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roti (ilustrasi) merupakan satu jenis makanan yang juga dikaitkan dengan kisah takhayul.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kehidupan manusia memang tak lepas dari adanya cerita takhayul.

Bahkan, sejumlah kisah takhayul terkait dengan seputar makanan.

Memang, makanan telah menjadi satu sumber utama bagi berbagai macam cerita rakyat dan tradisi sepanjang sejarah.

Makanan pun juga bisa membentuk kebiasaan memasak masyarakat tertentu hingga sekarang ini.

Hampir setiap negara memiliki mitos yang cukup aneh tentang makanan.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkumnya dari laman pastemagazine.com.

1. Memotong mi yang panjang bisa berarti kamu memperpendek usiamu sendiri.

Mi (kirbiecravings.com)

Sebuah mitos China kuno mengklaim, mi yang panjang adalah kunci untuk menjalani kehidupan panjang umur.

Jika kamu memotong, menggigit atau menghancurkan mie sebelum memakannya, itu berarti kamu memperpendek masa hidup.

Jadi jika kamu ingin berusia panjang, pastikan kamu makan mi dengan cara menyeruputnya langsung dari mangkuk.

2. Gula yang tidak larut dalam teh berarti ada seseorang yang jatuh cinta kepadamu.

Ilustrasi teh (pexels.com)

Teh menjadi sumber dari begitu banyak takhayul, dan bahkan bisa digunakan untuk meramal nasib.

Banyak orang yang merasa risih saat ada gula dalam cangkir teh mereka tidak larut dan tertinggal di dasar.

Namun, bagi tradisi lama, itu adalah hal yang bagus.

Sebab, adanya gula yang tidak larut di dalam teh menjadi pertanda ada seseorang yang diam-diam mengagumi atau jatuh cinta kepadamu.

Halaman
123