Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengintip Bandara Lukla, Bandara Paling Berbahaya di Dunia yang Berada di Nepal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara Lukla di Nepal, bandara paling berbahaya di dunia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap bandara di dunia ini pasti memiliki tantangan tersendiri bagi pilot untuk mendaratkan atau menerbangkan pesawatnya.

Namun, predikat bandara paling menantang sekaligus berbahaya di dunia dipegang oleh Bandara Lukla atau Bandar Udara Tenzing-Hillary.

Bandara Lukla terletak di Kota Lukla di Khumbu, Distrik Solukhumbu, Zona Sagarmatha, Nepal Timur.

Dikutip TribunTravel.com dari laman The Culture Trip, Bandara Lukla tak hanya dijuluki sebagai bandara paling berbahaya di dunia, tetapi juga menjadi bandara paling sibuk di Nepal.

Sebab, Bandara Lukla merupakan 'pintu masuk' utama bagi para pendaki yang berminat untuk menaklukkan Gunung Everest.

Bandara Lukla hanya memiliki satu landasan pacu yang direnovasi pada 2001.

Namun, landasan pacu ini awalnya dibangun pada 1964 oleh Sir Edmund Hillary, pendaki gunung asal Selandia Baru yang merupakan pendaki pertama yang mencapai puncak Gunung Everest.

Landasan pacu Bandara Nukla hanya memiliki panjang sekitar 527 meter.

Bandingkan dengan landasan pacu Bandara Internasional Heathrow di Inggris yang panjangnya tujuh kali lipat dibandingkan itu, sekitar 3.902 meter.

Tengok pula panjang landasan pacu Bandara Internasional Soekarno Hatta yang mencapai 3.660 meter.

Landasan pacu yang pendek memang berbahaya.

Sebab, pilot hanya memiliki ruang terbatas untuk menaikkan maupun mendaratkan pesawat dengan aman.

Peluang terjadinya kesalahan saat take off atau landing semakin besar jika landasan pacu semakin pendek.

Belum lagi lokasi Bandara Lukla yang berada pada ketinggian 9.500 kaki di atas permukaan laut atau sekitar 2.895 meter di atas permukaan laut.

Semakin tinggi letak suatu bandara, semakin rendah pula densitas atau berat jenis udaranya.

Halaman
12