TRIBUNTRAVEL.COM - Daftar 15 jenis makanan yang bisa menjaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sekaligus membuat tubuh sulit terserang flu.
Apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, sebaiknya untuk lebih sering mengonsumsi makanan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi makanan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh ini, bertujuan agar tubuh kita tidak mudah terserang penyakit, seperti flu.
Dilansir Tribun Travel dari Tribun Manado, berikut ini daftar 15 jenis makanan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan baik.
1. Jeruk
Kebanyakan orang beralih ke vitamin C setelah mereka merasa demam.
Itu karena membantu tingkatkanĀ sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C diduga meningkatkan produksi sel darah putih. Inilah kunci untuk melawan infeksi.
Buah jeruk yang populer termasuk: jeruk balik, jeruk keprok, jeruk lemon, jeruk nipis, grapefruit.
Karena tubuh tidak memproduksi atau menyimpannya, kita membutuhkan vitamin C setiap hari untuk kesehatan yang berkelanjutan.
Hampir semua buah jeruk kaya akan vitamin C. Tinggal pilih saja, dan peraslah ke dalam makanan apapun.
2. Paprika merah
Bukan hanya buah jeruk yang mengandung vitamin C.
Paprika merah mengandung dua kali lebih banyak vitamin C daripada jeruk. Juga kaya sumber beta karoten.
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Beta karoten menjaga mata dan kulit tetap sehat.
3. Brokoli
Brokoli mengandung vitamin dan mineral.
Di dalamnya terkandung vitamin A, C, dan E, serta antioksidan, dan serat lainnya.
Kunci untuk menjaga kekuatannya vitamin dan mineralnya tetap utuh, masaklah cukup sebentar saja, atau lebih baik tidak dimasak sama sekali.
4. Bawang putih
Bawang putih ditemukan di hampir semua masakan.
Di peradaban awal disadari bahwa bawang putih dapat memerangi infeksi.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, bawang putih juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperlambat pengerasan arteri.
Ini dikarenakan kandungan senyawa yang mengandung sulfur, seperti allicin.
5. Jahe
Jahe dapat mengurangi peradangan, membantu mengurangi sakit tenggorokan, dan penyakit inflamasi lainnya.
Jahe juga dapat membantu mengurangi rasa mual.
Jahe terasa panas dalam bentuk gingerol, kerabat capsaicin.
Jahe juga dapat membantu mengurangi rasa sakit kronis dan memiliki sifat penurun kolesterol.
6. Bayam
Bayam bukan hanya karena kaya vitamin C, tetapi juga mengandung antioksidan dan beta karoten, yang dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi sistem kekebalan tubuh.
Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat ketika dimasak sebentar saja untuk mempertahankan nutrisi.
Pemasakan ringan dapat meningkatkan vitamin A, namun memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat.
7. Yogurt
Yogurt adalah satu di antara makanan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu memerangi penyakit.
Cobalah untuk mengonsumsi yogurt tanpa rasa daripada yang ditambah perasa dan ditambahkan gula di dalamnya.
Yogurt sebagai sumber vitamin D yang baik.
Vitamin D membantu mengatur sistem kekebalan dan diperkirakan meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit.
8. Almond
Ketika ingin mencegah dan melawan pilek, vitamin E cenderung diabaikan daripada vitamin E.
Padahal, vitamin E adalah kunci untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Vitamin ini larut dalam lemak, berarti membutuhkan kehadiran lemak untuk diserap dengan benar.
Kacang-kacangan seperti almond, mengandung vitamin dan memiliki lemak sehat.
Satu porsi setengah cangkir, yaitu sekitar 46 kacang almond utuh, menyediakan hampir 100 persen dari jumlah harian vitamin E yang direkomendasikan.
9. Kunyit
Bumbu berwarna kuning terang ini telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai anti-inflamasi dalam mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kurkumin yang tinggi, yang memberikan warna khas kunyit, dapat membantu mengurangi kerusakan otot akibat latihan.
10. Teh hijau
Teh hijau dah hitam mengandung flavonoid, sejenis antioksidan.
Teh hijau benar-benar unggul adalah pada level epigallocatechin gallate, atau EGCG, antioksidan kuat lainnya.
EGCG telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Teh hijau juga merupakan sumber asam amino L-theanine yang baik.
L-theanine dapat membantu dalam produksi senyawa kuman-pertempuran di sel-T kita.
11. Pepaya
Pepaya adalah buah lain yang mengandung vitamin C.
Dalam satu buah pepaya kita menemukan 224 prsen dari jumlah vitamin C yang direkomendasikan setiap hari.
Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi.
Pepaya juga memiliki kandungan kalium, vitamin V, dan folat yang cukup, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
12. Kiwi
Seperti pepaya, kiwi juga sarat nutrisi penting, termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C.
Vitamin C meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi, dan nutri lain pada kiwi menjaga tubuh dapat berfungsi dengan baik.
13. Unggas
Saat sakit, sup ayam lebih dari sekadar makanan yang terasa enak.
Ini membantu memperbaiki gejala pilek dan melindungi dari sakit. Unggas, seperit ayam dan kalkun, tinggi akan vitamin B6.
Vitamin B6 penting dalam banyak reaksi kimia dalam tubuh.
Juga penting untuk pembentukan sel darah merah yang baru dan sehat.
Kaldu yang dibuat dengan merebus tulang ayam mengandung gelatin, chondroitin, dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk penyembuhan usus dan kekebalan tubuh.
14. Biji bunga matahari
Biji bunga matahari penuh nutrisi, termasuk fosfor, magnesium, dan vitamin B6.
Juga kaya vitamin E, dengan 82 persen dari jumlah yang direkomendasikan setiap hari dalam seperempat cangkir.
Vitamin E adalah antioksidan kuat.
Penting untuk mengatur dan memelihara fungsi sistem kekebalan.
Makanan lain yang jumlah vitamin E-nya tinggi termasuk avokad dan sayuran berdaun hijau gelap.
15. Kerang
Kerang juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh, karena di dalamnya terkandung mineral seng.
Seng dibutuhkan oleh tubuh sehingga sel-sel kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Varietas kerang yang tinggi seng, antara lain: kepiting, remis, lobster, kerang.
Asupan harian seng yang direkomendasikan adalah pria dewasa 11 miligram, dan wanita 8 mg.
Terlalu banyak seng juga dapat menghambat fugnsi sistem kekebalan.
Agar lebih banyak mencegah flu dan meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh, bisa dimulai dengan makan makanan yang benar.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan JudulĀ Inilah 15 Makanan yang Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh saat Flu
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)