TRIBUNTRAVEL.COM - Penunjuk arah yang salah oleh aplikasi Google Maps ini menyebabkan seorang wanita muda mengalami sebuah pengalaman yang cukup berat dan buruk.
Google Maps salah menunjukkan arah hingga membuat wanita ini terdampar selama lima hari di padang pasir Arizona.
Google Maps merupakan sebuah aplikasi yang cukup diandalkan untuk menemukan sebuah lokasi tujuan, namun apa jadinya jika petunjuk tersebut malah menyesatkan.
Dilansir TribunTravel dari express.co.uk, ada sebuah pengalaman buruk salah arah Google Maps yang dialami oleh wanita muda di Amerika.
Wanita muda tersebut bernama Amber VanHecke, ia adalah seorang mahasiswa Texas yang berusia 24 tahun.
• Ada yang Baru di Google Maps, Fitur Chat Layaknya WhatsApp untuk Mudahkan Pengguna Temukan Lokasi
• Google Maps Street View Tangkap Potret Sebuah Pintu Rahasia yang Terbuka di Hutan Lebat Singapura
Dirinya menggunakan Google Maps untuk mendapatkan petunjuk arah menuju lokasi tujuannya.
Ia berangkat dengan perjalanan darat di Grand Canyon Arizona dengan Google Maps.
Namun, petunjuk GPS membuatnya untuk terus menyusuri jalan tanpa pernah bertemu lokasi tujuan, hingga akhirnya kendaraan Amber kehabisan bahan bakar di tengah jalan.
Kondisinya semakin bertambah panik ketika suasana berubah menjadi gelap dan sinyal GPS mendadak hilang.
Membuatnya terdampar di padang pasir selama lima hari.
Di daerah tersebut hanya ada beberapa kendaraan yang melintas dengan cepat.
Bahkan, Amber sampai membuat sebuah papan untuk menghentikan mobil yang kemungkinan melintas di area tersebut.
Papan tersebut bertuliskan 'Help' dengan ketinggian 10 kaki yang ditancapkan ke tanah.
Di malam hari, ia juga membuat sebuah sinar cahaya dari senter yang diarahkan ke langit.
Selama lima hari, hidupnya terselamatkan oleh kacang, biji kering, serta mi yang dimasak di dashboard mobil.