Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Beberapa Negara di Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

TRIBUNTRAVEL.COM - Umat muslim di seluruh dunia memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada Selasa (20/11/2018) besok.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi Muhammad jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.

Di Indonesia, Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan dengan beberapa festival.

Mulai dari gelaran Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta, kirab ampyang Maulid di Kudus, hingga tradisi arakan Bale Saji di Bali.

Selain Indonesia, ada beberapa negara lain yang juga memiliki tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Mengutip laman middleeasteye.net, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan negara-negara yang beragam mulai dari Ethiopia, Bosnia dan Herzegovina, Ukraina, hingga Uganda.

Festival Maulid Nabi Muhammad SAW juga diadakan oleh banyak Muslim di wilayah di Timur Tengah.

Namun, Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diterjemahkan dari bahasa Arab sebagai Ulang Tahun Nabi, tidak dirayakan pada tanggal yang sama oleh semua Muslim.

Banyak anggota muslim Sunni yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari ke-12 dari bulan Rabiul Awal.

Sementara beberapa penganut Syiah menandai ulang tahun Nabi pada hari ke-17 Rabiul Awal.

Meski begitu, festival perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW juga tidak dirayakan oleh sejumlah muslim lainnya.

Mereka yang lebih konservatif menganggap perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bid'ah, yakni hanyalah inovasi baru, dan karenanya itu ditolak.

Di Sudan, ribuan orang secara tradisional berkumpul di alun-alun umum untuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh ratusan anggota sekte Sufi yang berbeda.

Anak-anak diberi mainan khusus, dan makan permen berwarna merah muda yang manis.

Sementara pada 2015 lalu, Raja Maroko, Mohamed VI, menandai acara Maulid Nabi Muhammad SAW dengan memberikan grasi kepada 307 tahanan.

Halaman
12