Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Pakai Buku Menu, Pajang Sampel Makanan Menjadi Tradisi Restoran di Jepang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampel makanan restoran di Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu hal yang tak boleh dilewatkan saat liburan ke Jepang adalah mencicipi kulinernya.

Ya, kuliner Jepang memang sangat menggugah selera makan dan cocok untuk lidah turis Asia.

Ada ramen, sushi, udon, tempura dan masih banyak lagi.

Biasanya restoran di Jepang menyediakan sampel makanan yang dipajang di depan jendela restoran.

Tujuannya supaya pembeli lebih mudah memahami menu yang ditawarkan dan punya bayangan makanan seperti apa yang mereka pilih.

japandeluxetours.com

Pecinta Kuliner Ekstrim? Coba Nikmati Habu Sake, Minuman Khas Jepang yang Terbuat dari Rendaman Ular

Sampel makanan tersebut juga dibuat mirip dengan aslinya dan sangat detail.

Selain lebih praktis, sampel makanan di restoran Jepang juga membangkitkan selera makan pembeli.

Di Indonesia, sampel makanan masih sangat jarang ditemukan.

miamiherald.com

6 Tempat Termurah untuk Menginap di Jepang, Ada yang Kasih Fasilitas Main Game Sepuasnya

Namun, di Jepang, sampel makanan merupakan bagian dari budaya yang sudah ada sejak 80 tahun silam.

Restoran di Jepang menggunakan sampel makanan sebagai cara mengiklankan menu yang dijual.

Hal tersebut juga membuat pengunjung lebih mudah memilih menu yang disukai.

Budaya sampel makanan di Jepang disebut “Shokuhin Sanpuru” (食品サンプル) sudah ada sekitar 1917-1932.

Budaya ini merupakan cara memperkenalkan masakan Barat yang pada saat itu baru masuk ke Jepang.

food52.com

10 Etika Makan di Jepang yang Harus Traveler Tahu Agar Tak Dibenci Penduduk Lokal

Karena terbiasa dengan sampel menu ini, orang Jepang yang berwisata ke luar negeri sering mengeluh karena merasa kesulitan membayangkan makanan yang ada di buku menu.

Pasalnya, jarang sekali ada restoran yang menampilkan sampel makanan seperti di Jepang.

Halaman
12