Virus mempengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan saraf atau kematian jika tidak diobati.
Diagnosis tepat waktu dan pengobatan yang tepat diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia.
Sejak penemuan Virus Herpes B pada 1932, ada 31 kasus infeksi tercatat, 21 di antaranya menyebabkan kematian.
Penyakit ini jarang terjadi di antara manusia, tetapi mudah ditularkan melalui monyet atau gigitan hewan.
Telah ditemukan bahwa sekitar 80 hingga 90% dari monyet rhesus membawa virus Herpes B.
Beberapa gejala penting dari infeksi virus termasuk sesak napas, kejang otot dan demam.
4. Virus Rabies (Tingkat Kematian - 100%)
• Elephant Rock, Batu Berbentuk Seperti Gajah yang Sedang Berendam di Samudera Atlantik
Virus rabies adalah virus neurotropik yang menyebabkan rabies pada manusia.
Virus ini ditularkan melalui air liur hewan dan melalui cairan manusia.
Pada 2009, wabah rabies yang parah menewaskan 93 anak di Angola.
Hampir 55.000 orang meninggal setiap tahun akibat rabies.
Penyakit virus zoonosis menyebar melalui hewan seperti kucing, kelelawar, anjing, monyet, dan luwak.
Pada 2010, virus rabies menewaskan 78 orang di Bali, Indonesia.
Virus Rabies berbahaya ketika pasien tidak diobati dengan vaksinasi.
Virus bertindak 100% ketika gejala berkembang.