- "Aku sangat menyesal tentang kemarin." - "Daijoubu desu."
"Desu" adalah kata gramatikal yang digunakan sebagai bagian dari kalimat setelah kata sifat atau kata benda; itu seperti mengatakan "Ini (kata sifat)" dalam bahasa Inggris.
Namun, orang Jepang baru-baru ini terlalu sering menggunakan dan arti sebenarnya dari kata ini menjadi tidak jelas, membuatnya sedikit membingungkan bagi mereka yang mempelajari bahasa Jepang.
Jadi, mari kita lihat situasi seperti apa di mana orang modern menggunakan "daijobu".
1. Restoran
• Tak Cuma Sushi dan Onigiri, Ini 11 Ragam Olahan Nasi yang Ada di Jepang
Ketika seorang pelayan bertanya kepada mereka “apakah kamu ingin air?”, Orang mengatakan “daijobu desu” berarti “tidak, terima kasih” atau secara harfiah “Saya baik-baik saja”.
Namun jika mereka bertanya, "Bisakah saya menuangkan lebih banyak air ke dalam gelas kamu ?"
Dan orang-orang mengatakan "daijobu desu", itu dapat dengan mudah menjadi bingung seperti apa "daijobu" ini menunjukkan.
Apakah mereka menolak atau menerima tawaran pelayan?
Sering kali kamu perlu mendengar nada dan gerak tubuh mereka.
Untuk menghindari kebingungan, jika kamu ingin air dalam situasi seperti ini, mungkin lebih baik untuk mengatakan "hai, onegaishimasu" (ya, tolong) atau "iie, kekkou desu" (tidak, terima kasih).
2. Belanja
• Mengenal Makna Signifikan Nasi bagi Masyarakat Jepang, Tak Sekedar Jadi Makanan Pokok
Seorang pelanggan sedang mencari rok, tetapi dia sepertinya tidak dapat menemukan yang dia inginkan.
Dia meminta petugas penjualan, "Saya ingin ini rok dengan warna yang berbeda."
Petugas menjawab, "daijobu desu".
Baca tanpa iklan