Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penerbangan Delay Akibat Badai, Kru Maskapai Ryanair Terpaksa Tidur di Lantai Bandara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kru maskapai Ryanair

TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Ryanair harus menanggung amarah warganet karena foto kru kabin mereka yang beredar di dunia maya menjadi viral.

Dalam foto yang beredar di media sosial, terlihat kru kabin tidur di lantai kantor Bandara Malaga Spanyol dengan masih mengenakan seragam.

• Jangan Sekali-sekali Ganggu Pramugari Kalau Tak Ingin Dapatkan Hal Menjijikkan Ini

Bahkan, keenam kru kabin tersebut tidur tanpa menggunakan alas, selimut, ataupun bantal.

Diketahui, penerbangan rute Malaga-Porto delay akibat badai yang terjadi di Porto, Minggu (14/10/2018) pagi.

Bandara Malaga (GetByBus)

Mengutip dari news.com.au, kru dalam penerbangan tersebut terdiri dari 8 pilot dan 16 pramugari.

• Rahasia Huruf yang Tertera di Boarding Pass, Menandakan Sesuatu yang Dipahami Pramugari?

Mereka terpaksa tidur di lantai sebuah ruangan di Bandara Malaga yang hanya memiliki 8 buah kursi.

Para kru juga mengatakan tak ada fasilitas makanan atau air yang diberikan.

Foto tersebut pertama kali muncul dalam akun jejaring sosial Facebook pada page bernama 'Ryanair Must Change'.

Foto ini kemudian kembali diunggah oleh pengguna Twitter @Jimbaba dan telah diretweet hingga lebih dari 1.000 kali.

"Ini adalah awak Ryanair 737 yang terdampar di Malaga, Spanyol beberapa malam lalu karena badai.

Mereka tidur di lantai ruang awak Ryanair.

Ryanair menghasilkan 1,25 miliar Euro tahun ini, tetapi tidak bisa menempatkan kru yang terdampar di hotel untuk malam itu," tulis Atkinson dalam tweetnya.

• Inilah Benda Paling Kotor di Bandara, Ternyata Sering Disentuh Penumpang Pesawat

Dalam tweet tersebut, Atkinson juga menandai Peter Bellow, manajer operasi maskapai Ryanair.

Bellow pun merespon tweet Atkinson dengan mengatakan:

"Sayangnya semua hotel di Malaga benar-benar telah penuh. Badai menciptakan kerusakan besar di Portugal.

Halaman
12