Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Meghan Markle Hamil, Ratu Elizabeth II Telah Ubah Tradisi untuk Calon Ibu Kerajaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratu Elizabeth II dan Meghan Markle

TRIBUNTRAVEL.COM - Dua kabar bahagia datang dari Kerajaan Inggris.

Ialah pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brooksbank yang berlangsung sakral dan pengumuman kehamilan Meghan Markle.

Ya, Pangeran Harry dan Meghan Markle saat ini tengah menanti kehadiran anak pertama yang diprediksi akan lahir musim semi tahun depan.

Banyak hal yang perlu dipelajari dan disiapkan Meghan selama menanti kelahiran sang buah hati.

Apalagi Meghan tinggal di lingkungan kerajaan yang kental dengan tradisi.

Meghan Markle mengungkapkan 5 jenis produk kecantikan favoritnya (cosmopolitan)

Meghan Markle Diumumkan Hamil, Ini Alasan Kenapa Anaknya Nanti Tidak Pasti Dapat Gelar

Banyak di antara kita mungkin bertanya-tanya, apakah seorang ibu di kerajaan menyusui sendiri anak-anak mereka?

Rupanya, menyusui merupakan fenomena yang relatif baru bagi wanita kerajaan Inggris.

Ada sejarah menarik seputar wanita menyusui di kalangan keluarga kerajaan dan mengapa seorang ibu kerajaan tidak melakukannya sendiri.

Pertama, penting diketahui bahwa setiap ibu bisa memilih ingin menyusui anak-anaknya atau tidak.

Kate Middleton menerima bunga dari warga (mirror)

Meghan Markle Hamil, Bayi Pangeran Harry Takkan Mendapat Gelar Pangeran atau Putri, Ini Sebabnya

Keputusan ada di tangan mereka.

Berabad-abad yang lalu, para ibu kerajaan menyerahkan bayinya kepada 'wet nurses' atau ibu susu yang akan merawat bayi mereka.

Menurut sejarawan Amy Licence, hal ini dilakukan karena secara historis perempuan kerajaan punya tugas kerajaan yang harus dilanjutkan.

"Ratu bebas memulai kembali tugas mereka dan memulai proses untuk mendapatkan pewaris berikutnya," kata Amy kepada The Guardians.

"Konon, ASI sudah dihentikan sebelum masa penyapihan," lanjutnya.

Namun, Ratu Elizabeth II membawa sebuah tradisi baru di kalangan keluarga kerajaan dan para pewarisnya.

Halaman
12