Yang paling diminati adalah selfie dengan latar menara kincir angin khas Belanda.

Seorang staf yang bertugas di sekitar danau mengatakan, berfoto dengan latar kincir angin negeri Belanda saat ini seperti menjadi menjadi tradisi bagi pengunjung.

"Soalnya kincir angin tersebut ikonik dan satu-satunya di Bintan, mirip di Belanda," katanya.

Selain kincir angin khas Belanda, latar lain yang juga diminati adalah foto keluarga saat berada di tengah danau.

Di lokasi Danau Cinta tersedia perahu mirip kano, bagi yang ingin menjelajahi danau dari berbagai tepian.

Keberadaan pondok beratap rumbia ikut menambah eksotisme danau dan penginapan.

Pondok-pondok ini pun menghadap langsung ke danau.

Warna air danau dengan kombinasi gradasi hijau dan biru langit lembut membuat mata tak pernah jemu menatap pemandangan sekitar.

Hampir sebagian besar fasilitas di lokasi menggunakan properti berbahan alami.

Misalnya, dinding dari properti kayu dan atap bangunan yang menggunakan nuansa ala rumbiah.

GM De Bintan Villa mengatakan, naturalistik merupakan konsep utama pengelolaan spot wisata mereka.

"Konsepnya kita benar benar natural," kata dia.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Destinasi Non-Mainstream di Bintan, Danau Cinta (Love Lake) Bikin Liburanmu Seperti di Belanda.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)