Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bunga Tabebuya di Kota Magelang Kembali Bermekaran, Suasananya jadi Mirip di Negeri Sakura

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat tengah menikmati indahnya pemandangan bunga Tabebuya di Jalan A Yani, Kota Magelang, Jumat (12/10/2018).

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika ingin berkunjung ke Kota Magelang, sekarang ini adalah saat yang tepat untuk melakukannya.

Betapa tidak, pohon-pohon Tabebuya yang bunganya seperti bunga sakura itu kini sedang mekar-mekarnya.

Rasanya pasti 'pangling' ketika berkunjung ke sini.

Dari pantauan Tribunjogja.com, Kota Magelang pun menjelma Negeri Jepang, bak negeri sakura.

Bunga berwarna putih hingga merah muda itu kini sedang rimbun bermekaran di ribuan pohon Tabebuya yang ada di sepanjang Jalan Sarwo Edhi Wibowo, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan A Yani, Jalan Tidar, dan Jalan Mayjend Sutoyo.

Jalanan yang biasanya hanya pemandangan hijau saja, jadi semarak.

Terlebih saat kelopak bunganya berguguran di tepi jalan, benar-benar indah.

Para warga dan pengguna jalan yang kebetulan sedang melintas di jalan-jalan tersebut pun terkagum-kagum dengan pemandangan baru ini.

Bahkan banyak diantaranya yang menghentikan laju kendaraannya untuk sekedar berfoto ria di antara rindang pohon dan indahnya bunga Tabebuya.

Kasi Pertamanan dan PJU Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Yetty Setyaningsih, mengatakan, saat sedang berbunga, pohon Tabebuya akan tampak begitu indah.

Bunga yang mirip bunga sakura ini akan mekar selama dua pekan mendatang.

"Pohon dengan nama latin Tabebuia Chrysotric ini memang hanya berbunga dua kali selama satu tahun dan Oktober menjadi puncak mekarnya bunga Tabebuya. Oleh karena itu, jika ingin mengabadikannya, sekarang ini menjadi waktu yang tepat," ujar Yetty pada Tribunjogja.com, Jumat (12/10/2018).

Yetty mengatakan, ada kurang lebih 2.000 pohon tabebuya yang sudah ditanam hingga saat ini.

Sebagian besar sudah mulai berbunga.

Pohon asli Brasil ini memiliki bunga berbentuk terompet sehingga seringkali disebut Trumpet Tree.

Halaman
123