Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Faktor Alam yang Menyebabkan Indonesia Rawan Terjadi Gempa Bumi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peta Indonesia

TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia merupakan satu negara yang rentan mengalami peristiwa gempa bumi. Kenali 7 faktor alam yang menyebabkan sering terjadinya gempa bumi di Nusantara.

Gempa bumi kembali terjadi di Indonesia.

Mengutip laman Kompas.com, gempa dengan kekuatan magnitudo 6,4 di 55 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur, terjadi pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.44 WIB dini hari.

Gempa dengan kedalaman 12 Kilometer tersebut tidak berpotensi tsunami, menurut pantauan BMKG.

Namun, getaran gempa terasa dari Kota Malang, Jawa Timur, hingga kota Denpasar, Bali.

Melihat riwayat terjadinya gempa bumi di Indonesia, kebanyakan disebabkan oleh faktor alam.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum faktor alam penyebab Indonesia rawan gempa bumi dari laman factsofindonesia.com.

1. Indonesia berada dalam kawasan Cincin Api Pasifik

(nationalgeographic.org)

Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire adalah istilah yang digunakan untuk menyebut wilayah yang sering mengalami letusan gunung berapi aktif dan gempa bumi.

Cincin Api Pasifik meliputi wilayah cekungan Samudra Pasifik.

Disebut Ring of Fire karena wilayah tersebut memiliki bentuk tapal kuda.

Panjang area yang termasuk dalam Cincin Api Pasifik adalah 40.000 km.

Dari sekitar 90 persen gempa bumi yang telah terjadi sejauh ini, 81 persen di antaranya terjadi di wilayah Cincin Api Pasifik.

Berikut ini adalah wilayah daratan dan lautan yang tercakup dalam Cincin Api Pasifik.

(1) Selandia Baru, (2) Palung Kermadec, (3) Palung Tonga, (4) Palung Bougainville, (5) Indonesia, (6) Gunung Merapi, (7) Filipina, (8) Palung Filipina, (9) Palung Yap, (10) Palung Mariana, (11) Palung Izu Bonin, (12) Palung Ryukyu, (13) Jepang, (14) Gunung Fuji, (15) Palung Jepang, (16) Palung Kurile, (17) Kamchatka, (18) Kepulauan Aleutia, (19) American Cordillera, (20) Alaska (21) Pesisir Pasifik, (22)) British Columbia, (23) Pegunungan Cascade, (24) Gunung St. Hellens, (25) California, ( 26), Meksiko, (27) Palung Amerika Tengah, (28) Guatemala, (29) Nikaragua, (30) Kolombia, (31) Ekuador, (32) Peru, dan (33) Palung Peru - Palung Chili.

2. Indonesia terletak di Alpine Belt atau Sabuk Alpine

Halaman
123