TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa restoran di Portugal dan Spanyol menyajikan makanan yang aneh dan mahal yang diberi nama Jari Lucifer.
Dilansir dari odditycentral.com Jari Lucifer merupakan sejenis kerang, di Indonesia kerang jenis ini dikenal dengan nama percebes atau teritip.
Disebut Jari Lucifer karena kerang ini berbentuk seperti cakar yang menakutkan.
• Turis Italia Terjerembap ke dalam Lubang Hitam yang Dikira Koleksi Seni di Museum Portugal
Jari Lucifer ini dipatok dengan harga sekitar 115 dolar Amerika atau sekitar Rp 1,7 juta per porsi
Harga yang sangat mahal ini dikarenakan ketersediaan dari kerang 'Jari Lucifer' sangat terbatas dan tidak tumbuh di sembarang tempat.
Jari Lucifer tidak dapat ditanam, kerang ini hanya tumbuh di bebatuan zona intertidal laut berada di barat laut Portugal.
Zona intertidal laut adalah daerah yang sangat berbahaya.
Para pemburu 'Jari Lucifer' ini harus berhadapan dengan risiko yang membahayakan seperti tertabrak batu karang saat diterjang ombak, atau bahkan tenggalam di lautan.
Tidak sedikit juga penyelam yang jatuh pingsan dan tenggelam ketika sedang mencari teritip ini.
Ada juga penyelam yang beruntung selamat dengan patah lengan atau kaki, atau sekedar lecet.
"Jangan pernah berpaling dari Tuhan ketika kamu akan menyelam untuk mencari 'Jari Lucifer, anda kemungkinan besar akan terluka atau justru terbunuh," tutur salah satu pemburu teritip, Joao Rosario keoaada BBC.
• 8 Destinasi Tak Biasa di Dunia yang Siap Bawamu ke Negeri Dongeng, Ada Menara Terbalik di Portugal
Para pemburu teritip, ketika sedang mencari 'Jari Lucifer' hanya mempunyai dua pilihan.
Pertama, menuruni tebing setinggi 100 meter dengan tali dan pahat ketika air laut sedang surut.
Namun resiko yang terima adalah para pemburu akan dihantam dengan gelombang lautan yang besar.
kedua, mendekati tebing dengan menggunakan perahu, lalu menjatuhkan jangkar pada jarak yang aman dengan tebing tersebut dan berenang ke arah tebing, sesampai nya di tebing dimana ada teritip mereka mulai memahat.
Namun mereka harus menyesuaikan waktu berenang dan memahat dengan irama laut.