Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Bangunan Peninggalan Belanda Paling Populer di Indonesia, Villa Isola hingga Lawang Sewu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lawang Sewu di Semarang, satu bangunan berarsitektur Belanda paling populer di Indonesia.

Sebenarnya, bangunan ini bukan milik pemerintah Belanda asli, melainkan milik importir kopi dan teh dari London yang bernama Harrison and Crossfield Company.

Setelah berfungsi sebagai kantor perdagangan dan perkebunan, gedung ini dijual dan diubah namanya menjadi Juliana Building.

Gedung London Sumatera terletak di Jalan Kesawen di tengah kota Medan.

4. Stadhuis (Jakarta)

Stadhuis kini berganti namanya menjadi Museum Fatahillah dan dulunya berfungsi sebagai balai kota (stadhuis) Batavia.

Bangunan megah ini dibangun antara 1707 hingga 1710.

Atas pemerintah Gubernur Jenderal Belanda, Johan van Hoorn, bangunannya dibuat menyerupai Istana Dam di Amsterdam, Belanda.

5. Gedung Bank Indonesia (Cirebon, Jawa Barat)

Seperti di Yogyakarta maupun Surakarta, bangunan Belanda di Cirebon juga difungsikan menjadi gedung bank.

Yakni, Gedung Bank Indonesia Cirebon.

Dulu, gedung ini juga berfungsi sebagai kantor cabang bank De Javasche Bank.

Gedung Bank Indonesia Cirebon terletak di Jalan Yos Sudarso no. 5 dan dulu diresmikan pada 1866 dengan nama resmi Agentschap van De Javasche Bank te Cheribon.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)