TRIBUNTRAVEL.COM - Tak dipungkiri, penerbangan masih kerap membuat para penumpang merasa was-was atau takut.
Terutama bagi mereka yang baru naik pesawat terbang untuk pertama kali.
Namun, sebenarnya, pesawat terbang merupakan moda transportasi yang relatif aman.
Ini dapat dilihat dari tingginya standar keamanan, proses pengecekan dan perawatan pesawat setiap kali sebelum take off dan sesudah landing, serta menurunnya angka kecelakaan pesawat terbang.
Angka kecelakaan pesawat terbang pada 1970an mencapai 68,1 kasus setiap tahun, tetapi pada masa 200an angka tersebut menurun menjadi 39,6, menurut Aviation Safety Network.
Meski sudah jadi moda transportasi yang umum, masih ada beberapa fakta tentang penerbangan dan pesawat terbang yang belum banyak diketahui.
Apa saja ya?
Yuk simak deretannya berikut, sebagaimana dirangkum TribunTravel.com dari laman aviationcv.com
1. Sekitar 1 dari 5 orang di dunia ini memiliki ketakutan berlebihan untuk terbang atau aviophobia.
2. Risiko tewas dalam kecelakaan pesawat bagi rata-rata orang Amerika adalah 1 dari 11 juta.
Sementara, risiko tewas dalam kecelakaan mobil adalah 1 dalam 5.000.
3. Penelitian menunjukkan, sekitar 80 persen dari jumlah kasus kecelakaan pesawat terjadi pada periode waktu 3 menit pertama setelah tinggal landas dan 8 menit terakhir sebelum mendarat.
4. Seorang wanita dan putrinya ditangkap ketika mereka mencoba menyelundupkan ayah yang meninggal dunia di kursi roda ke pesawat.
Mereka menutupi mata jenazah sang kepala keluarga ini dengan kacamata hitam dan mengatakan kepada pihak berwenang, dia hanya tidur.
5. Beberapa pesawat memiliki kamar tidur yang hanya bisa diakses oleh awak kabin.
Ada penerbangan yang memakan waktu sekitar 15-16 jam dan menghindari kelelahan, kru kabin dapat beristirahat sebentar di kamar tidur rahasia ini.
Kamar tidur berisi sekitar 5-10 tempat tidur yang dapat diakses dari tangga tersembunyi.
6. Kebanyakan pilot dan co-pilot di maskapai penerbangan utama tidak diizinkan untuk makan makanan yang sama.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan keracunan makanan yang dapat mengakibatkan awak pesawat sakit.
7. Penumpang biasanya tidak bernafsu makan di dalam pesawat.
Ternyata itu sebenarnya bukan kesalahan maskapai penerbangan.
Alasan mengapa makanan pesawat terasa tidak enak adalah lingkungan dalam pesawat yang mengubah selera makan atau minum.
8. Satu kecelakaan pesawat paling buruk terjadi saat pesawat masih di darat.
Pada 1977, dua pesawat yang mengangkut total lebih dari 600 penumpang bertabrakan di tengah landasan pacu.
Tragedi ini dikenal sebagai Tenerife Accident, dinamai demikian karena kecelakaan itu terjadi di Pulau Tenerife.
Dalam kecelakaan ini, lebih dari 500 orang meninggal.
9. Pintu kamar mandi tidak benar-benar terkunci saat kamu ada di dalam.
Pintu toilet dapat dikunci dan dibuka dari luar untuk sejumlah alasan.
Ini memungkinkan akses cepat pramugari ke dalam toilet yang terkunci jika terjadi situasi darurat.
Dalam kasus lain, ini juga memungkinkan awak kabin untuk membatasi akses ke kamar mandi saat pesawat sedang lepas landas dan mendarat.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
Baca tanpa iklan