Sebelum penjajahan Jepang, genjer (Limnocharis flava) adalah tumbuhan untuk makanan ternak.
Ketika Jepang menjajah Indonesia, banyak warga kelaparan dan terpaksa memakan tumbuhan yang dianggap hama itu.
Biasanya warga memasak sayur genjer dan dimakan dengan nasi ditambahi sambal jeruk.
Petikan lagu Genjer-genjer adalah sebagai berikut:
Emake jebeng padha tuku nggawa welasah
Genjer-genjer saiki wis arep diolah
Genjer-genjer mlebu kendhil wedang gemulak
Setengah mateng dientas ya dienggo iwak
Sego sak piring sambel jeruk ring pelanca
Genjer-genjer dipangan musuhe sega
Artinya dalam bahasa Indonesia kira-kira sebagai berikut:
Ibu si gadis membeli genjer sembari membawa wadah-anyaman-bambu
Genjer-genjer sekarang akan dimasak
Genjer-genjer masuk periuk air mendidih
Setengah matang ditiriskan untuk lauk