Ada tiga shelter atau terminal untuk naik Bus Bandros.
Seorang pemandu, Dany, menjelaskan, ketiga shelter tersebut berada di Gasibu atau tepatnya di depan Museum Geologi; Taman Balai Kota Bandung; serta Alun-alun Bandung.
"Penumpang bisa langsung naik ke bus dan pembayaran tiket langsung dilakukan di tempat oleh petugas," ujarnya pada TribunTravel.com, Sabtu (22/9/2018).
Untuk dapat menaiki bus Bandros, traveler hanya perlu merogoh kocek Rp 20 ribu untuk sekali jalan.
Tarif tersebut diberlakukan untuk semua turis lokal atau mancanegara mulai dari usia 2 tahun ke atas.
Dalam satu bus Bandros, bisa menampung 24 hingga 28 penumpang.
Di setiap bus akan ditemani seorang pemandu yang akan menjelaskan cerita-cerita tempat yang dilewati bus Bandros serta sejarah Kota Bandung.
Selain itu, juga diberikan waktu istirahat bagi turis selama 15 menit dan biasanya dipusatkan di kawasan Gasibu.
Lama perjalanan keliling Bandung menggunakan Bandros memakan waktu sekitar satu jam, tergantung kepadatan lalu lintas di Bandung.