TRIBUNTRAVEL.COM - Jaroslav Bobrowski, seorang pria muda dari Jerman baru-baru ini jadi viral gara-gara dilarang makan di sebuah restoran sushi 'all you can eat'.

All you can eat adalah sebuah strategi bisnis yang dilakukan restoran untuk menarik pelanggan dengan sistem penjualan yang unik.

Restoran 'all you can eat' membiarkan pelanggan makan sepuasnya dengan harga yang sudah ditentukan.

Bobrowski yang berusia 30 tahun bekerja sebagai insinyur perangkat lunak dan juga seorang pelatih triatlon.

• Bukan Cuma Karena Banyak Makan, 3 Hal Ini Ternyata Bisa Bikin Tubuh Jadi Gemuk

Ia menjalani diet khusus tidak makan apa pun selama 20 jam sehari, namun setelah itu boleh makan apapun sampai kenyang.

Akhir pekan lalu, ia dan pacarnya mampir di restoran Sushi 'all you can eat' di Landshut, Jerman.

Di sana ia membayar € 15,90 atau sekitar Rp 270 ribu dan boleh makan sushi sepuasnya.

Sekitar satu setengah jam di restoran sushi itu, Bobrowski mengisi perutnya dengan 100 piring sushi .

Pelayan hanya bisa melayani apa yang diinginkan Bobrowski.

• Banyak Makan Saat Lebaran? Siasati dengan Cara Ini Biar Tubuh Nggak Jadi Gendut

Namun, setelah ia menghabiskan terlalu banyak sushi, Bobrowski diminta berhenti oleh pihak restoran.

Rata-rata orang makan paling banyak sekitar 20 piring sushi, sedangkan Bobrowski makan hingga 100 piring lebih sehingga ini bisa merugikan restoran.

• Terlalu Banyak Makan Sayuran hingga Bungkus Kepala Handuk, 7 Kebiasaan Simple Ini Ternyata Berbahaya

Bobrowski sudah biasa makan di Running Sushi, tapi kali ini ia kelewatan.

"Pria itu sudah beberapa kali makan di sini, tapi kali ini menghabiskan hingga 100 porsi, tidak seperti biasanya," kata karyawan Running Sushi dilansir dari Odditycentral.com, Kamis (20/9/2018).

"Sebenarnya bukan keinginan kami mengusir pelanggan pergi, tapi kasihan nanti tidak ada sushi yang tersisa untuk tamu lain. Kami benar-benar minta maaf," lanjutnya.

Bobrowski merasa kecewa karena restoran sushi ini memintanya pergi dan melarangnya datang lagi.