Berkat Coriolis Force atau Efek Coriolis, yang dihasilkan oleh rotasi Bumi, badai berputar dengan arah berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara.
Di belahan bumi selatan, badai berputar searah jarum jam.
3. Mata badai.
Pusat badai, yang juga disebut 'mata', bisa berukuran besar dan mencapai 200 mil (321 kilometer), atau malah berukuran kecil, yakni hanya dua mil.
Daerah mata badai cenderung lebih tenang karena kecepatan anginnya seringkali sangat rendah.
4. Angin topan dan badai tropis yang tercatat dalam satu musim badai Atlantik berjumlah 28 badai.
Ini terjadi pada 2005.
Jika satu badai menyebabkan kehancuran total, nama badai itu tidak akan pernah digunakan lagi.
Nama-nama badai yang sudah tidak dipakai lagi adalah Katrina, Harvey, Irma, Maria, dan Nate.
5. Badai Katrina (2005) adalah badai paling merugikan yang pernah tercatat.
Yakni, menyebabkan kerusakan senilai 108 miliar dolar AS di Louisiana dan Mississippi.
Badai Katrina juga menyebabkan sekitar 1.500 jiwa melayang.
Sementara, siklon tropis paling mematikan yang pernah tercatat terjadi di Bangladesh pada 1970.
Siklon tropis ini menewaskan sekitar 300.000 orang sebagai akibat dari gelombang badai.
6. Badai Patricia (2015) adalah badai Kategori 5 di Pasifik Utara timur dengan kecepatan angin rata-rata selama satu menit mencapai 215 mil per jam atau 346 km per jam.