Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

G30S

Selain Napak Tilas Tragedi G30S, Kunjungi 4 Museum yang Simpan Koleksi Heroik TNI Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monumen Yos Sudarso di Kawasan Ujung, Surabaya

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Dengan adanya peristiwa G30S/PKI, September dikenal sebagai satu bulan dengan sejarah kelam di Indonesia.

Peristiwa G30S/PKI terjadi 53 tahun yang lalu, tepatnya pada 30 September 1965.

G30S/PKI menewaskan 10 perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) Indonesia yang akhirnya mendapat gelar Pahlawan Revolusi.

Mereka adalah Letnan Jenderal A Yani, Mayjen R Suprapto, Mayjen Haryono, Mayjen S Parman, Brigjen DI Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomihardjo.

Lalu ada Letnan Satu Pierre Andreas Tendean, Brigadir Polisi Karel Sasuit Tubun, serta Brigjen Katamso Darmokusumo dan Kolonel Sugiono.

Seluruh petinggi TNI AD yang jadi korban G30S/PKI dianugerahi pangkat Anumerta.

Anumerta adalah gelar kenaikan pangkat satu tingkat bagi mereka yang meninggal dunia dalam peristiwa yang berkaitan dengan upaya bela negara.

Beberapa hari setelah tanggal terjadinya G30S/PKI, tepatnya 5 Oktober, diperingati sebagai hari lahirnya TNI.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum empat museum yang menampilkan koleksi memorabilia TNI dari laman Kompas.com.

1. Museum Satria Mandala, Jakarta

Museum Satria Mandala (JakartaGreater)

Museum Satria Mandala terletak di Jalan Jendral Gatot Subroto Nomor 14, Jakarta.

Isi museum dikhususkan untuk mengenang perjuangan TNI.

Koleksi Museum Satria Mandala pun terbilang sangat lengkap.

Mulai dari senjata, atribut khusus, pesawat, dan diorama perang.

Halaman
123