Dia kadang-kadang keluar untuk mencari makanan ketika dia yakin Peters tidak ada.
Suatu hari ketika Coneys mengira Peters telah meninggalkan rumah, dia berjalan ke dapur untuk mengambil beberapa makanan dari kulkas.
Namun Peters, berada di ruangan lain untuk tidur siang.
Dia mendengar suara dan pergi ke dapur untuk menyelidiki.
Peters terkejut melihat Coneys di rumahnya.
Coneys yang mengalami hal serupa memukulnya sampai mati dengan pistol tua sebelum kembali ke ruang lotengnya yang aman.
Ketika Peters gagal mengunjungi rumah tetangga untuk makan malam pada malam itu, polisi dipanggil.
Mereka tidak menemukan tanda-tanda masuk paksa dan tidak bisa menjelaskan apa yang telah terjadi.
Polisi sempat menemukan pintu kecil di lemari tetapi percaya bahwa pria berukuran normal tidak bisa masuk ke dalam ruang sekecil itu.
Segera setelah itu, istri Peters yang berada di rumah sakit pulih dari pinggulnya yang patah, kembali tinggal di rumah.
Istri Peter yang lemah menyewa seorang pembantu rumah tangga untuk membantu tugas sehari-hari.
Namun, tidak lama kemudian pengurus rumah tangga mulai memperhatikan hal-hal yang hilang dan dia bersumpah bahwa dia kadang-kadang melihat bayangan aneh di lorong larut malam.
Yakin bahwa rumah itu berhantu, pengurus rumah tangga berhenti, memaksa istri Peters pindah ke Colorado Barat untuk tinggal bersama putranya.
Coneys tetap di rumah kosong dan tetangga sering melaporkan suara hantu serta lampu aneh menyala dan mati di tengah malam.
Pada 30 Juli 1942, polisi melakukan pemeriksaan rutin terhadap properti ketika mereka mendengar bunyi klik kunci di lantai dua.