Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Batik Mahkota Laweyan di Solo Bikin Batik Bertema Teks Proklamasi, Apa Alasannya?

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Batik Proklamasi yang dibuat oleh Batik Mahkota Laweyan, Rabu (15/8/2018).

Harus Memiliki Makna

Kepada Tribun, Alpha menjelaskan karya apapun yang dibuat harus memiliki makna.

Menurutnya, siapapun tak bisa sembarangan menciptakan karya tanpa memikirkan apa maknanya.

"Apapun yang kita buat harus ada makna, nah makna inilah yang akhirnya kami gali terus," ujar Alpha.

Motif khas Papua berupa gambar burung cendrawasih, rumah honai, dan alat musik tifa, pada batik Proklamasi, Rabu (15/8/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Sehingga Alpha sengaja memilih motif batik dari beragam daerah di Indonesia untuk membingkai teks Proklamasi.

"Kiri-kanannya itu kan bingkai batik yang di mana kami memunculkan batik-batik ya sebisa mungkin di Nusantara ini, ada yang Jawa, Sumatera, Kalimantan, Papua," kata Alpha menjelaskan.

Dengan ciri khasnya masing-masing, Alpha memadupadankan motif-motif tersebut menjadi begitu apik.

"Dengan ciri-ciri khasnya ini, kami rangkai dalam satu motif yang kami sebut namanya motif batik Kamardikan," tutupnya.