Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Waspada Pencurian di Pesawat, Inilah 5 Tips Biar Barang Bawaan Aman

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI.

Meski tas tidak masuk bagasi, tidak ada ruginya jika kamu menggembok tas yang ditaruh di kabin pesawat.

Dengan digembok, tas akan lebih aman terutama saat kamu tertidur.

"Tidak ada ruginya tas hand carry dikunci gembok juga," kata Alvin.

4. Manfaatkan ruang bawah kursi penumpang depan

"Banyak yang belum tahu lho kalau dibawah kursi depan kita bisa dipakai untuk menaruh barang," tutur Gerry Soejatman, pengamat penerbangan yang juga dihubungi KompasTravel, Minggu (19/8/2018).

Selain itu resleting atau kantong-kantong yang dapat dibuka harus menghadap ke kamu.

Dengan demikian kita dapat mengawasi bila ada orang yang mengambil tas di depan kita.

Namun jika kamu membawa barang banyak, jangan duduk di kursi darurat, karena tidak diperbolehkan menaruh barang di bawah kursi depan.

5. Kenali situasi dan kondisi yang mendukung pencurian

Aksi pencurian biasanya terjadi di penerbangan dengan lama tempuh dua hingga empat jam.

Selain itu saat lampu pesawat redup, umumnya dalam penerbangan malam.

Dalam kondisi itu kemungkinan besar penumpang akan tidur walau sebentar.

"Saat tidur itulah mayoritas pencuri beraksi," tutur Alvin Lie.

Ia mengatakan sampai sekarang pencuri yang tertangkap merupakan warga negara China, di berbagai negara.

Meski begitu tidak tertutup kemungkinan modus maling terbang ini terus berkembang, melibatkan pelaku-pelaku ras lain.

"Intinya penumpang kudu waspada, tanpa kecualikan ras manapun," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hati-hati Sindikat Copet di Pesawat, Ini Tips agar Barang Aman.

Tags: