Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menteri di Norwegia Mengundurkan Diri Setelah Liburan dari Iran

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perikanan Norwegia mengumumkan pengunduran dirinya setelah dianggap melanggar protokol keamanan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Perikanan Norwegia mengumumkan pengunduran dirinya setelah dianggap melanggar protokol keamanan.

AFP mewartakan Selasa (14/8/2018), Per Sandberg mundur setelah dia dan pacarnya, Bahareh Letnes, pergi berlibur ke Iran.

Menteri yang juga Wakil Ketua Partai Progres itu pergi berlibur Juli lalu tanpa memberi tahu Perdana Menteri Erna Solberg.

Selain itu, menteri 58 tahun tersebut mengakui telah membawa telepon yang biasanya hanya digunakan untuk urusan pemerintahan.

Norwegia menempatkan Iran sebagai negara yang paling sering melakukan kegiatan spionase bersama China dan Rusia.

Dilaporkan BBC, Solberg berkata dia telah meminta Sandberg agar menyerahkan teleponnya kepada dinas intelijen Norwegia.

Sebab, ada kemungkinan teleponnya bakal disadap oleh mata-mata Iran karena tidak seharusnya dibawa saat urusan pribadi.

Letnes yang merupakan mantan ratu kecantikan kelahiran Iran dilaporkan merupakan seorang pengusaha ekspor ikan.

Perempuan yang berusia 30 tahun lebih muda dari Sandberg itu menyangkal jika disebut berhubungan dengan Teheran.

Permohonan suaka Letnes sempat ditolak tiga kali.

Bahkan, dia sempat dideportasi.

Namun, akhirnya dikabulkan setelah dia terancam jadi korban pernikahan paksa di Iran.

Ketika skandal itu merebak, Sandberg langsung mendapat kritik baik dari oposisi maupun partainya sendiri, serta anggota koalisi dari Konservatif dan Liberal.

Sandberg sempat melontarkan permintaan maaf.

Namun, kritik tak kunjung berhenti karena dia juga pernah melakukan pelanggaran keamanan serupa.

Halaman
12