TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Bali memang terdengar lebih populer di telinga wisatawan asing daripada nama destinasi lain di Indonesia.
Biasanya Bule lebih tahu Bali daripada Indonesia.
Kira-kira, sejak kapan bule-bule itu mengenal Bali?
Ternyata, Bali mulai dikenal wisatawan pada tahun 70’an dan semakin populer tahun 80’an dan 90’an.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Dailymail.co.uk, popularitas Bali sebagai 'Tropical Paradise' saat ini tak lepas dari iklan dan brosur situs-situs perjalanan.
Meningkatnya penerbangan internasional bertarif murah dan waktu yang relatif singkat membuat Bali semakin menarik perhatian, terutama turis Australia.
Terbang dari Sydney ke Bali hanya butuh waktu 6 jam dan biayanya juga lebih murah daripada ke Eropa.
Kebanyakan pelancong yang berlibur ke Bali adalah backpacker muda.
Mereka berbondong-bondong ke kawasan yang banyak menawarkan bar dan klub di tepi pantai seperti Kuta dan Seminyak.
Sebelum dipenuhi bule-bule seperti sekarang ini, pemandangan Bali 40 tahun lalu benar-benar berbeda.
Seorang peselancar sekaligus fotografer Australia, Clifford White yang saat ini berusia 62 tahun mengatakan, sekitar tahun 1975 ketika usianya masih 20 tahunan, ia pergi ke Bali dengan beberapa teman dan nama Bali hampir tidak dikenal.
Pada tahun 1977, ia mendokumentasikan lebih banyak foto surga peselancar yang pada saat itu masih belum tersentuh.
Waktu kedua kalinya datang ke Bali, Clifford White sama sekali tidak bertemu orang Barat di sana.
Beberapa tahun setelah promosi wisata semakin gencar, ia melihat pemandangan yang berubah total.
Berkat penerbangan murah dan iklan media, Bali dibanjiri ratusan hotel, bar dan pertokoan yang sedang dibangun.