Salah satunya adalah Dr Rick Schulting, profesor ilmiah dan arkeologi prasejarah.
Dr Schulting berekomentar, penelitian ini menyoroti betapa pentingnya peninjauan kembali temuan lama.
Ia juga menjelaskan, sisa-sisa kremasi di sekitar Stonehenge yang pertama kali ditemukan oleh Kolonel William Hawley itu memungkinkan bagi Mike Parker Pearson (yang mengeskavasi tulang belulang di Stonehenge) dan timnya menggali kembali untuk menerapkan berbagai metode analisis. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Pecahkan Misteri Pembuat Stonehenge"
Baca tanpa iklan