Kota ini memiliki setidaknya 15 bangunan yang tenggelam pada kedalaman 3 hingga 4 meter.
Penemuan terbaru tahun 2009 mencatat, luas kota tersebut mencakup 9.000 meter persegi.
Pada Oktober 2009, empat sesi kerja lapangan bekerja sama pemerintah Yunani melakukan penggalian untuk mengambil arkeologi bawah air abad ke-21 dan menyurvei situs.
Satu hasil survei adalah menetapkan, kota tersebut adalah pusat industri tekstil yang berkembang (dari banyak alat tenun yang ditemukan).
Dengan banyaknya pot pitharis besar yang digali menunjukkan, mkota tersebut merupakan pelabuhan perdagangan utama.
Kini, Pavlopetri ditetapkan sebagai bagian dari warisan budaya bawah air seperti yang didefinisikan oleh UNESCO dalam Koncensi UNESCO tentang Perlindungan Warisan Budaya Bawah Laut.
Konvensi ini bertujuan melindungi warisan budaya bawah laut dengan kerangka hukum internasional.
Berita ini sudah dimuat di intisari.grid.id dengan judul Ditemukan Makam Hingga Alat Tenun, Inilah Penampakan Kota Pavlopetri yang Hilang di Bawah Air Itu
Baca tanpa iklan