TRIBUNTRAVEL.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengadakan pertemuan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Pertemuan tersebut didokumentasikan oleh Hotman Paris melalui beberapa video yang diunggah dalam akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Sabtu (21/7/2018) malam.

Dalam video pertama yang berdurasi 27 detik, Hotman Paris Hutapea yang sedang duduk sambil menggunakan ponsel tiba-tiba dihampiri oleh Gibran Rakabuming yang muncul di antara kerumunan warga.

Menyadari kehadiran Gibran Rakabuming, Hotman Paris Hutapea lantas berdiri untuk kemudian saling bersalaman.

Hotman Paris Hutapea nampak memakai kemeja putih yang dipadukan dengan setelan jas dan celana panjang serta dasi warna ungu.
Sedangkan Gibran Rakabuming memilih celana panjang hitam dan kemeja lengan pendek warna biru bercorak putih.

"Ini aku tadi abis syuting di SCTV langsung ke sini. Kan bos yang manggil, gue harus datang," ujar Hotman Paris Hutapea diiringi gelak tawanya.

Hotman Paris Hutapea lalu meminta asistennya untuk mendokumentasikan pertemuannya dengan pengusaha 'Markobar' tersebut.

"Yuk fotoin, fotoin," ucapnya.

Berdasarkan keterangan dari sumber terpercaya, orang dekat Hotman Paris Hutapea, pertemuan tersebut berlangsung di sebuah outlet martabak 'Markobar' Gibran Rakabuming di wilayah Muara Karang, Jakarta Utara.

'Di Muara Karang tadi, sekarang sudah pulang. Dalam rangka peresmian outlet martabak Markobar," tutur sumber yang tidak bersedia namanya diekspos.

Gibran Rakabuming diduga menyewa sebuah ruko milik Hotman Paris Hutapea untuk dijadikan salah satu outlet martabak Markobar-nya.

"Di rukonya Bang Hotman. Jadi Gibran nyewa rukonya Bang Hotman. Emang Bang Hotman diundang," tutur sumber sebelumnya.

Pada video berikutnya, Gibran Rakabuming menghidangkan martabak Markobar ke depan Hotman Paris Hutapea.

Sepotong martabak ditaruh di atas piring yang ada di depan Hotman Paris Hutapea dan sepotong martabak lainnya ditaruh di depan piringnya sendiri.

Gibran Rakabuming meminta Hotman Paris Hutapea untuk mencicipi sepotong martabak yang telah ditaruh di atas piring Hotman Paris Hutapea.