Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Satu-satunya Orang Terakhir dari Suku Amazon Tertangkap Kamera, Ia Hidup Sendirian Selama 22 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang terakhir yang tersisa dari salah satu suku Amazon.

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Kehidupan suku-suku pedalaman memang masih menjadi misteri bagi para peneliti.

Namun, berkat kemajuan teknologi, sekelumit kehidupan mereka dapat terabadikan.

Banyak suku pedalaman yang tinggal di kawasan hutan belantara Amazon.

Satu rekaman tentang satu-satunya orang terakhir dari suku Amazon yang masih bertahan telah beredar.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, video itu memperlihatkan satu-satunya orang yang masih bertahan dari suku Amazon yang dibantai petani 20 tahun yang lalu.

Dikenal dengan istilah 'the indigenous man in the hole', lelaki suku Amazon ini tertangkap kamera oleh pemerintah Rondonia, satu kawasan di Brazil.

Lelaki itu terlihat setengah telanjang dan sedang berupaya menebang pohon.

Diperkirakan, ia juga memiliki kebun pepaya dan jagung di sekitar pondok yang dibuatnya sendiri dari pepohonan.

Para ahli menemukan lelaki itu di hutan pertama kali pada 1996.

Namun, wajahnya baru sekali tertangkap kamera pada 1998.

Para ahli memperkirakan, ia telah hidup sendirian selama 22 tahun.

Dengan usia sekitar 50an tahun, pria tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya dengan berburu babi hutan, burung, dan monyet dengan busur panah, menurut laporan The Guardian.

(J Pessao via dailymail.co.uk)
(FUNAI via dailymail.co.uk)
(FUNAI via dailymail.co.uk)
Peta Rondonia, Brazil (dailymail.co.uk)

Petani dan pembalak hutan diyakini telah membunuh lima anggota suku lainnya dalam serangan pada 1995.

Mereka membunuh dan mengusir penduduk asli Amazon selama 1970-an dan 1980-an.

Halaman
12