Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Api Abadi dari Seluruh Dunia yang Tak Pernah Padam, Ada yang Menyala Selama 2.000 Tahun

Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Door to Hell alias Pintu Neraka di Turkmenistan

Ternyata batu itu yang menyebabkan munculnya asap terbakar.

4. Api Abadi Mrapen

Pengambilan Api Dharma Waisak di Api Abadi Mrapen, Grobogan (Twitter/@disporaparjtg)

Dalam tradisi Indonesia, ada legenda tentang Mrapen.

Saat itu Sunan Kalijaga dan para pengikutnya tengah beristirahat dari perjalanan panjang.

Mereka berhenti untuk beristirahat malam di Desa Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Suasana di sana saat itu terasa dingin.

Sunan Kalijaga kemudian menempelkan tongkatnya ke tanah, menariknya keluar, dan menyalakan api untuk menghangatkan mereka.

Api dianggap suci dalam budaya Jawa dan telah digunakan untuk menyalakan "obor api abadi" untuk turnamen olahraga Indonesia, misalnya PON serta Asian Games.

Keberadaan api Mrapen pertama kali diketahui pada abad 15.

Tak peduli meski terkena angin maupun hujan, api di sana tak pernah padam.

5. Brennender Berg

(pr-naturetours.de)

Lapisan batubara yang terbakar di Brennender Berg, Saarland, Jerman pertama kali muncul pada 1688.

Tidak ada yang yakin bagaimana api mulai muncul, tetapi legenda mengatakan, seorang gembala menyalakan api di dekat tunggul pohon, yang menembus akar dan lapisan batubara.

Meskipun intensitas api batubara telah berkurang sejak 1800-an, pengunjung masih dapat melihat asap naik dari bebatuan bahkan merasakan uap panas yang berasal dari retakan.

Dikatakan sebelum intensitas api berkurang, anak-anak sekolah sering dibawa untuk melihat gunung yang terbakar dan mereka biasanya mengukus telur di antara retakan.

Halaman
1234