Uniknya tempat penginapan ini juga dekat dengan Kuil Buddha yang berusia 200 tahun.

Konsep dari tempat penginapan karya dari Joey Tulyanond ini menggambarkan suasana kota Bangkok yang otentik di masa lalu.

Tempat-tempat penginapan dibangun dari bambu dan logam daur ulang sehingga tampak artistik dan menyatu dengan lingkungan.

Konsep dari kamar penginapan di sini terbuka yang disebut sarang.

Tempat penginapan ini sangat cocok untuk berjemur maupun menikmati malam yang terang dengan berhiaskan kunang-kunang.

3. Sanya Nanshan Treehouse Resort and Beach Club

Tempat penginapan ini berada di sebuah taman wisata ekologi Buddha Nanshan, Sanya, Hainan, China.

Seperti namanya, penginapan ini benar-benar dibangun di atas pohon, yaitu di atas pohon asam yang terisolasi dari kota.

Pepohonan itu berada di pantai yang masih alami, sehingga bisa menikmati keindahan perairan Laut Cina Selatan.

Di area ini terdapat empat tempat penginapan berkonsep rumah pohon yang ada di tanah seluas 2000 hektar.

Uniknya, tidak ada fasilitas seperti penginapan di perkotaan.

Adanya hanya hanya cahaya lampu, tempat tidur, live musik dari daun sliispreing dan deburan ombak.

Karena lokasinya yang dekat dengan tempat pemakaman kaum Buddha, kamu bisa melihat perunggu Guanyin Buddha setinggi 108 meter (lebih tinggi dari Patung Liberty).

Tak hanya itu, peninggalan Dinasti Tang yaitu gua besar dan kecil di tebing pantai, kuil-kuil yang terbuat dari emas, berlian, dan batu giok juga dapat kamu nikmati di sana.

4. Green Village Bamboo House